Kecantikan

Miliki Rambut Sehat Meski Hobi Ubah Warna Rambut

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 10 November 2020
Miliki Rambut Sehat Meski Hobi Ubah Warna Rambut
Pewarna rambut yang diciptakan dari bahan alami. (Foto: Pixabay/Javier-Rodriguez)

GONTA-ganti warna rambut merupakan hal yang menyenangkan bagi sebagian orang. Perubahan warna rambut dapat membuat penampilan seseorang berubah dalam sekejap. Namun ternyata kebiasaan ini bisa menjadi tantangan berat karena dapat membawa risiko besar bagi kesehatan.

Seringnya terpapar zat kimia beracun dari pewarna rambut membuat rambut kita mudah rusak. Tidak hanya itu, berdasarkan informasi yang dilansir dari Daily Mail perempuan yang sering mengecat rambutnya 9 persen berpeluang mengidap kanker payudara.

Baca juga:

Peneliti Tengah Kembangkan Semprotan Hidung Pencegah Virus Corona

Pada proses pewarnaan khas di salon, penata rambut menggunakan pemutih untuk mengupas melanin dari rambut. Mereka lalu menambahkan amonia dan pewarna untuk membuka dan menembus kutikula rambut. Selanjutnya mengganti melanin. Hal tersebut dilakukan sebagai cara yang lebih berkelanjutan untuk menciptakan warna yang tahan lama. Itulah sebabnya mengecat rambut dapat membuat rambut kita rusak.

Asal memilih pewarna rambut berbahaya. (Foto: Pixabay/MabelAmber)
Asal memilih pewarna rambut berbahaya. (Foto: Pixabay/MabelAmber)

Namun kini kita tidak perlu khawatir. Para ilmuwan telah mengembangkan pewarna rambut yang dibuat menggunakan melanin sintetis. Melanin sintetis ini meniru warna rambut alami dan mengurangi risiko alergi dan iritasi kulit.

Mula-mula peneliti mensintesis melanin dari enzim jamur dan asam amino. Melanin adalah pigmen alami yang memberi warna gelap pada kulit dan rambut serta mata. Ini menawarkan cara alami untuk mewarnai rambut dan mengurangi kebutuhan akan bahan kimia beracun. Pewarna rambut dari melanin sintetis ini juga mengurangi risiko alergi.

Baca juga:

Perempuan Cantik Harus Punya Rambut Elastis

Pewarna sintesis mereka, yang berkisar dari pirang hingga hitam, menggabungkan enzim dari jamur yang kaya dengan melanin dengan asam amino untuk meniru melanin yang diproduksi alami di dalam tubuh. Pigmen alami ini ada di setiap jenis organisme. Itu menjadikannya bahan mudah didapat dan serbaguna.

Melanin yang disintesis tidak mengandung bahan beracun dibandingkan bahan kimia yang saat ini digunakan untuk mengupas pigmen rambut sebelum pewarnaan ulang. Ini juga bisa memberikan alternatif bagi penderita alergi pewarna rambut yang masih ingin bisa menyentuh akarnya.

Para peneliti mengatakan mereka dapat mencapai pengaturan warna dengan mengubah konsentrasi melanin. "Setelah kami teliti ternyata ada orang-orang yang alergi dengan pewarna rambut. Pikiran pertama kami adalah akan sangat menyenangkan memiliki solusi untuk membantu orang-orang itu," ujar Nathan Gianneschi dari Northwestern University di Illinois.

Kini diciptakan pewarna rambut yang lebih aman. (Foto: Pixabay/xusenru)
Kini diciptakan pewarna rambut yang lebih aman. (Foto: Pixabay/xusenru)

Selain minim risiko, ada berbagai manfaat yang dimiliki oleh melanin sintetis. Pertama yakni melanin sintetis menghindari penggunaan amonia sebagai lapisan dasar. Selain itu prekursor untuk merawat rambut dengan melanin tidak terlalu beracun. Dalam proses pengecatannya, melanin sintetis menggunakan bahan kimia yang lebih aman dan lebih terukur.

Selain proses yang lebih ringan dibandingkan pewarna tradisional, melapisi rambut dengan melanin sintetis berpotensi melindungi rambut dari kerusakan akibat sinar matahari, yang dapat menyebabkan pemutihan. Para peneliti mengatakan mereka dapat mencapai berbagai warna, dari terang menjadi gelap dengan mengubah konsentrasi melanin sintetis mereka. (Avia)

Baca juga:

Cuma Berfoto Dapat Perhiasan Senilai Puluhan Juta Rupiah

#Info Kecantikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu
Bagikan