BERAPA banyak pabrikan yang memamerkan mobil mereka di sebuah pentas otomotif dengan berbagai goresan cat kuas yang hasilnya bernilai seni? MG merupakan salah satunya, atau mungkin satu-satunya. Itu terasa sangat erat dengan semangat kaum muda. Pabrikan otomotif Inggris MG selalu ingin menjadi yang terdepan dalam menghadirkan kendaraan yang erat dengan gaya hidup kaum muda. Oleh karena itu, meraka kerap berkolaborasi dengan kreator dan seniman kenamaan Tanah Air.
Sejumlah nama sudah pernah mereka ajak kolaborasi, mulai dari Muklay, Danjyo Hiyoji, Priyo Oktaviano, hingga kini yang terbaru Abenk Alter. Pria bernama asli Rizqi Rinaldi Ranadireksa itu dikenal sebagai penyanyi dan seniman asal Indonesia.
BACA JUGA:
Ia pernah menjadi vokalis grup musik Soulvibe sejak 2005 hingga 2014. Tampaknya kini ia lebih fokus mendalami seni lukis. Karya terbarunya ditumpahkan pada bodi mobil MG HS. Harus diakui, karya ini memang terlihat sangat keren. Dalam kolaborasi ini, MG mengusung semangat baru dengan tagline Go Beyond Boundaries. Hal yang mereka maksud dengan semangat itu ialah untuk menerobos kebiasaan-kebiasaan, dengan menampilkan suatu karya yang tak banyak dilakukan orang lain.

"Karena tahun lalu milenial jadi market dominan bagi MG. Maka supaya kami bisa dekat dengan mereka, kami harus menginspirasi dan menjadi bagian dari semangat muda yang dare to be different," ungkap Marketing & PR Director Arif Syarifudin di JCC Senayan, Jumat (10/3).
Dalam presentasi di depan rekan-rekan media, MG juga mengirim dua model, satu pria dan satu perempuan, melenggak-lenggok di area booth MG di GJAW 2023. Model pria nampak mengenakan apa yang terlihat seperti sebuah blazer, lengkap dengan kaus turtle neck berwarna biru dan goresan cat hitam menutupi area mata.
BACA JUGA:
Kamu mungkin teringat akan pahlawan masyarakat California Zorro saat melihatnya. Di lain sisi, si model perempuan sepertinya mengenakan sebuah blazer abu-abu dengan rambut yang dikuncir melingkar di atas kepala, dan kalung mutiara besar menggantung di leher.

Sementara itu, mobil yang dipamerkan itu terlihat seperti mewakili manusia atau masyarakat, yang menurut Abenk, merupakan gambaran dari kita sebagai manusia yang kerap terikat dengan kesibukan sehari-hari. Ia berharap karyanya itu dapat memotivasi kaum muda untuk go beyond boundaries.(waf)
BACA JUGA: