Menjaga Ban Serep Siap Digunakan


Ban serep digunakan untuk menggantikan sementara ban utama. (Foto: Pixabay/MikesPhotos)
KADANG ban kempes saat berkendara sudah membuat gundah gulana. Apalagi tidak ada gerap tambal ban terekat. Mau tidak mau harus menggunakan ban serep. Celakanya ketika hendak dipasang ban serep dalam kondisi kempes juga.
Ini membuat keadaan menjadi dongkol. Bila sudah begini fungsi ban cadangan menjadi terasa amat penting. Sebelum terlambat ban cadangan juga wajib untuk dijaga kondisinya agar tetap maksimal.
Baca Juga:

Laman KabarOto menuliskan ban serep fungsi utamanya adalah menggantikan ban utama pada saat mengalami kebocoran atau kerusakan lainnya. Tentunya dengan adanya ban serep mobil dapat kembali berjalan meskipun ada beberapa aturan yang harus diikuti.
Untuk tetap menjaga kondisi ban serep, pertama yang harus diperhatikan adalah kualitas ban serep itu. Seandainya kondisi ban sudah hampir tipis dan akan digunakan, pastikan posisi pasangnya wajib di belakang. Ini untuk menghindari oversteer akibat mobil kehilangan grip ke aspal. Selain itu, pastikan mobil saat jalan tidak melebihi kecepatan ban yang disarankan.
Bila ban serep masih dalam kondisi baik, maka yang perlu dilakukan adalah dengan menjaga tekanan angin. Jadi untuk contoh saja bila ban utama rata-rata menggunakan tekanan angin sebesar 32 bar, maka ban serem diisi dengan tekanan 50 bar. Meskipun tidak pernah berputar, namun tekanan angin dapat turun. Maka dengan tekanan sebesar itu diharapkan ketika digunakan dapat langsung membantu mobil berjalan kembali menuju gerap tambal ban.
Baca Juga:

Kamu harus memastikan kondisi kebersihan ban cadangan saat disimpan. Yang harus diingat adalah ban serep jangan dipoles dengan cairan pengilap. Ini dapat mempengaruhi kualitas ban yang jarang dipakai. Hanya tetap dijaga kondisi kebersihannya.
Usahakan tidak membersihkan ban serep dengan air berlebihan. Cukup menggunakan lap lembab saja. Usahakan tidak ada sisa air di ban, sebab sisa air itu akan menyebabkan karat pada pelek.
Jika ban tersebut kotor, pastikan cukup dilap dengan kain lap yang kering, karena jika menggunakan kain lap basah. Air bekas lap itu sangat mungkin mengendap dan membuat karat di pelek. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Suasana Aksi Demo Geruduk Mako Brimob Kwitang Jakarta Memanas

BAIC Indonesia Buka Dealer di Kelapa Gading, Hadir dengan Layanan 3S dan Fasilitas Lengkap
Ganti Oli Mobil Bisa Dapat Logam Mulia hingga Liburan Gratis, Begini Caranya!

Mobil Lubricants Terima Penghargaan Spesial di Indonesia Automotive Awards 2025

OLXmobbi Permudah Konsumen Trade-in hingga Jual Mobil Bekas

Intip Spesifikasi dan Performa Chery TIGGO Cross CSH Hybrid, Dibanderol Mulai dari Rp 299 Juta

Daftar Mobil yang Bisa Dijajal Langsung di GIIAS 2025, Jangan Lupa Simak Caranya

Mengintip Spesifikasi JAECOO J7 AWD dan J7 SHS di GIIAS 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 499 Jutaan

3 Mobil BAIC yang Tampil Gagah di GIIAS 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 380 Jutaan

Toyota Corolla Altis HEV GR Sport Meluncur di GIIAS 2025, ini Spesifikasi dan Harganya
