Wisata

Mengabadikan Patah Hati di Museum of Broken Relationships

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 15 Februari 2024
Mengabadikan Patah Hati di Museum of Broken Relationships

Museum ini memiliki ribuan barang, beberapa biasa, beberapa aneh, masing-masing menjadi lambang dari romansa yang memudar. (Foto: YouTube/Great Big Story)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Di dunia ini, orang mungkin terobsesi dengan cinta dan kasih sayang. Orang ingin merasakan keduanya sampai menyimpan semua hal terkait itu untuk menjadi kenangan. Misalnya memorabilia orang-orang tercinta dan tersayang.

Namun bagaimana dengan memori patah hati? Kebanyakan orang tak ingin menyimpan atau mengenang pengalaman itu. Pengecualian di Zagreb, Kroasia. Di sini ada museum yang mengumpulkan benda-benda dari cinta atau hubungan yang kandas. Namanya Museum of Broken Relationships.

Museum ini didirikan oleh Olinka Vištica & Dražen Grubiši? pada 2006. Museum terletak di sebuah jalan terpencil dekat dengan alun-alun utama Zagreb, tempat pertemuan favorit para kekasih dan teman-teman selama puluhan tahun.

Museum ini memiliki ribuan barang, beberapa biasa, beberapa aneh, masing-masing menjadi lambang dari romansa yang memudar.

"Bukan benda-bendanya, tetapi cerita-cerita yang menarik, menginspirasi, dan emosional," kata Drazen Grubisic, salah satu pendiri museum, seperti dikutip Reuters (14/2).

Baca juga:

Museum Patah Hati Bandung, Tempat Estetik untuk Lupakan Mantan

Menurut Drazen, meski isinya benda-benda patah hati, museum ini adalah museum tentang cinta. "Mungkin kita hanya memiliki pandangan yang berbeda tentang cinta ketika itu berakhir."

Seorang veteran perang Kroasia menyumbangkan kaki palsu sebagai kenangan dari hubungannya dengan seorang pekerja kementerian pertahanan yang ia temui selama perawatannya. Kaki itu bertahan lebih lama daripada hubungan tersebut.

Seorang perempuan Turki menyumbangkan sebuah gaun pengantin yang tidak pernah ia pakai karena calon suaminya meninggal sebulan sebelum upacara pernikahan.

Seseorang memberikan sebuah kapak yang digunakannya untuk memotong perabotan mantan pacarnya. Orang lain menyumbangkan koreng dari kecelakaan motor kekasihnya yang berusia 27 tahun.

Orang tersebut, seorang ahli biologi, pernah bertanya-tanya apakah mereka bisa menggunakannya untuk mengkloning orang yang mereka cintai.

"Keinginan untuk mengkloning pasangan saya dari waktu itu tidak ada lagi," kata orang tersebut dalam sebuah posting di situs web museum.

Sebuah buku karya hipnoterapis Inggris Paul McKenna yang berjudul I Can Make You Thin termasuk di antara barang-barang yang dipajang di museum, disumbangkan oleh seorang perempuan yang menerimanya dari pasangannya.

"Jangan membeli buku ini dan memberikannya kepada orang yang kamu cintai, jika ingin hubunganmu bertahan lama," kata Grubisic. (dru)

Baca juga:

MahakaX Hadirkan Instalasi New Media dalam Museum Patah Hati

#Wisata #Valentine #Hari Valentine
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Bagikan