Museum Patah Hati Bandung, Tempat Estetik untuk Lupakan Mantan


Museum Patah Hati Bandung bisa jadi opsi untuk obati patah hati. (Foto: Humas Bandung)
MENGURUNG diri di kamar dan meratap berhari-hari, mungkin menjadi cara terbaik bagi sebagian orang setelah mengalami putus cinta. Namun, tidak melulu harus seperti itu. Melakukan berbagai aktivitas yang disukai banyak disebut sebagai cara terbaik untuk move on dari mantan. Di antara banyak hal, melakukan pelesiran bisa menjadi opsi.
Salah satu lokasi pelesiran terbaru yang cocok untuk tujuan tersebut kiini ada di Bandung. Adalah Museum Patah Hati yang berlokasi di Braga Citywalk. Tempat ini cocok bagi yang ingin meluapkan perasaan dengan cara unik.
Mengusung konsep yang cukup menarik, museum ini menghadirkan berbagai instalasi dan spot unik yang bisa dijelajahi pengunjung.
Baca juga:

Staff Museum Patah Hati Bandung Vino mengungkapkan, museum ini cocok sebagai tempat luapan emosi khusunya bagi yang sedang mengalami patah hati. “Konsep dari museum patah hati ini buat mencurahkan bagi orang yang lagi patah hati. Menceritakan alur jatuh cinta sampai akhirnya patah hati,” ucapnya.
Selain instalasi, banyak pilihan spot yang menarik untuk ditelusuri pengunjung. Mulai dari yang mengisahkan indahnya jatuh cinta hingga sakitnya patah hati.
“Museum ini juga menyediakan spot-spot untuk mengungkapkan perasaan kita. Mulai dari lorong Tunnel of Love menceritakan awal kebahagiaan jatuh cinta. Kemudian ada ruang asmara. Pengalaman seperti diselingkuhi, ditikung teman, hingga pertemanan toxic,” tutur Vino.
“Museum Patah Hati juga memiliki banyak area. Mulai dari dunia terbalik, tarik ulur, dan bisa mandi bola juga. Spot bebas dicoba sesuai dengan kondisi hati kalian,” tambahnya.
Baca juga:
ArtScience Museum Hadirkan Fiksi Ilmiah Karya Perempuan Asia

Alya dan Anita, pengunjung Museum Patah hati ini mengungkapkan kesan dan suasanya yang dirasakan.
“Bagus, apalagi untuk yang lagi patah hati. Meseum ini cocok untuk meluapkan hati kita,” ujarnya. “Suasananya unik, dari segi propertinya kreatif. Jadi kreasinya dapet,” imbuhnya.
Museum Patah Hati Bandung bersifat pop-up, dibuka sejak 9 Oktober dan akan tutup pada 8 Desember 2023. Sementara untuk jam operasionalnya yaknii pukul 10.00-22.00 WIB. Untuk bisa menikmati patah hati dengan estetik di tempat ini, pengunjung perlu merogoh kocek sebesar Rp 49 ribu. (Imanha/Jawa Barat)
Baca juga:
Museum MACAN Persembahkan 'Sirkus di Tanah Pengasingan: Oyong-oyong Ayang-ayang'
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung

Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas

Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung

Heboh Macan Tutul Nyasar Masuk Hotel di Bandung, Diduga Kabur dari Lembang Park and Zoo

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan

Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
