Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Dibacok di Rumahnya Mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus. (ANTARA/HO-Website Komisi Yudisial)

MerahPutih.com - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Periode 2018-2020 Jaja Ahmad Jayus menjadi korban pembancokan.

Peristiwa tersebut terjadi di rumahnya yang berada di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga

Komisi III DPR Ambil Persetujuan Calon Hakim Agung dan Ad Hoc Besok Malam

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan peristiwa itu diduga terjadi pada Selasa pukul 15.00 WIB di Kompleks Griya Bandung Asri (GBA) Blok F.

"Benar dan sudah dalam penanganan Polresta Bandung ya," ujar Kusworo di Bandung, Selasa (28/3)

Akibat pembacokan itu, menurutnya, Jaja mengalami luka di bagian lehernya. Kini Jaja pun telah dilarikan ke Rumah Sakit Mayapada yang berada di Jalan Terusan Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga

KPK Tetapkan Hakim Agung Gazalba Saleh Tersangka Gratifikasi dan Pencucian Uang

Kusworo memastikan pula kasus pembacokan terhadap Jaja itu kini sudah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung. Kini polisi telah melakukan penyelidikan.

Jaja merupakan Ketua Komisi Yudisial yang menjabat sejak Juli 2018 hingga Desember 2020. Jaja diketahui merupakan warga yang berdomisili di Bandung.

Jaja terpilih menjadi Anggota Komisi Yudisial (KY) untuk dua periode, yaitu tahun 2010-2015 dan tahun 2015-2020. (*)

Baca Juga

KPK Dalami Aliran Suap Hakim Agung Lewat Sekretaris MA Hasan Hasbi

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Bawaslu Dorong Masyarakat Aktif Melapor Jika Terjadi Kecurangan dalam Pemilu 2024
Indonesia
Bawaslu Dorong Masyarakat Aktif Melapor Jika Terjadi Kecurangan dalam Pemilu 2024

Potensi pelanggaran Pemilu 2024 besar terjadi. Hal itupun diamini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang telah menangai puluhan ribu laporan sejak Pemilu 2019 lalu.

Teratas di Survei Pemilu, Elektabilitas PDIP Dua Kali Lipat Gerindra
Indonesia
Teratas di Survei Pemilu, Elektabilitas PDIP Dua Kali Lipat Gerindra

Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkap temuan terkini kekuatan partai politik jelang Pemilu 2024.

KPK Kemungkinan Jemput Paksa Mardani Maming
Indonesia
KPK Kemungkinan Jemput Paksa Mardani Maming

KPK membuka kemungkinan menjemput paksa Maming jika tidak menghadiri panggilan kedua oleh tim penyidik.

Jokowi Senang Permintaan Pekerja Migran Indonesia Meningkat
Indonesia
Jokowi Senang Permintaan Pekerja Migran Indonesia Meningkat

Presiden mendorong BP2MI terus mendata seluruh pekerja Indonesia di luar negeri dan mengurangi jumlah pekerja migran ilegal.

Kapolri Tunjuk Brigjen Anggoro sebagai Plh Kadiv Pengamanan Internal
Indonesia
Kapolri Tunjuk Brigjen Anggoro sebagai Plh Kadiv Pengamanan Internal

Kapolri telah menonaktifkan Brigjen Pol. Hendra Kurniawan dari jabatannya sebagai Kadiv Paminal Polri, Rabu (20/7) lalu.

Pemkot Tangerang Meluncurkan Gerakan Sejuta Siswa Digital
Indonesia
Pemkot Tangerang Meluncurkan Gerakan Sejuta Siswa Digital

Wali Kota berharap para orang tua dan juga tenaga pendidik di Kota Tangerang dapat tergugah untuk mengajarkan anak- anak murid untuk paham dunia digital.

Serangan Rudal Rusia di Wilayah Odesa: 18 orang Tewas
Dunia
Serangan Rudal Rusia di Wilayah Odesa: 18 orang Tewas

Pihak berwenang Ukraina melaporkan, serangan Rusia tersebut menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai puluhan lainnya.

FX Rudy Tanggapi Gibran Dipasangkan dengan Dico di Pilgub Jateng 2024
Indonesia
FX Rudy Tanggapi Gibran Dipasangkan dengan Dico di Pilgub Jateng 2024

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dipasangkan dengan kader Golkar yang menjadi Bupati Kendal Dico M Ganinduto untuk Pilgub Jateng 2024.

Buruh Ingin Kenaikan UMP Berdasarkan Inflasi Tahun Berjalan
Indonesia
Buruh Ingin Kenaikan UMP Berdasarkan Inflasi Tahun Berjalan

Kenaikan UMP DKI 5,6 persen tidak akan bisa memenuhi kebutuhan buruh dan rakyat kecil di Jakarta.

[HOAKS atau FAKTA]: Jakarta Dilanda Angin Puting Beliung Sampai Hilang dari Peta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jakarta Dilanda Angin Puting Beliung Sampai Hilang dari Peta

Beredar informasi berupa unggahan video di media sosial YouTube dengan judul yang mengklaim Jakarta akan dilanda puting beliung hingga menyebabkan hilang dari peta.