Parenting

Manfaat Memberlakukan Sleep Training Sejak Dini

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Oktober 2022
Manfaat Memberlakukan Sleep Training Sejak Dini
Sebaiknya bayi dilatih untuk tidur sendiri sejak usia empat atau enam bulan. (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)

WAJAR bagi para bunda yang baru punya bayi masih kewalahan mengatur waktu yang optimal antara tidur dan minum susu si kecil. Apalagi ada banyak anjuran serta mitos seputar mengurus bayi yang baru lahir.

Ada yang mengatakan bahwa bayi harus diberikan susu setiap dua jam sekali hingga umur satu tahun, ada juga yang mengatakan bayi bisa beradaptasi dengan kegiatan bunda jika dibiasakan sejak dini.

Meskipun belum bisa berbicara dengan lancar, bayi sebenarnya bisa diajak kerja sama loh bund! Menurut laman Taking Cara Babies, mulai usia empat atau enam bulan bunda bisa mulai memberlakukan sleep training pada si kecil.

Baca juga:

Empeng untuk Bayi, Baik atau Buruk?

Manfaat Memberlakukan Sleep Training Sejak Dini
Sleep training dapat melatih anak mengontrol emosi. (Foto: Pixabay/Ben Kerckx)

Selain bertujuan untuk membuat bayi mandiri untuk tidur sendiri, sleep training juga melatih metabolisme tubuh bayi untuk menerima asupan kalori sesuai dengan jam yang telah ditentukan.

Bagus untuk perkembangan otak

Pada kenyataannya otak bayi tak hanya memerlukan stimulasi dari latihan komunikasi dan melihat buku gambar berwarna kontras untuk bisa berkembang secara optimal.

Otak bayi juga membutuhkan istirahat di malam hari selama delapan jam agar semakin berkembang. Bunda bisa memulai sleep training ketika bayi menginjak usia empat atau enam bulan sesuai dengan anjuran dokter anak.

Baca juga:

Perlengkapan yang Wajib Ada di Kamar Bayi

Perkembangan otak bayi semakin optimal dengan memberlakukan sleep training. (Foto: Pixabay/DivvyPixel)

Melatih kontrol emosi

Banyak orangtua yang khawatir akan kehilangan waktu bonding bersama anak jika memberlakukan sleep training sejak dini. Padahal sleep training merupakan tahap awal melatih anak mengontrol emosi sejak bayi.

Ketika dilatih untuk tidur sendiri, awalnya bayi akan menangis dan meronta-ronta agar kembali digendong oleh orangtua. Jika orangtua terus menerus menuruti keinginan bayi untuk digendong sepanjang malam, besar kemungkinan anak akan sering mengalami tantrum ketika sudah mulai besar.

Ibu terhindar dari risiko baby blues

Baru memiliki bayi sudah pasti membuat para bunda stres. Para bunda pasti kehilangan waktu tidur serta me-time karena harus mengawasi si kecil sepanjang waktu. Ditambah bayi yang baru lahir membutuhkan asupan ASI atau susu formula setidaknya setiap dua jam sekali.

Selain bermanfaat untuk si kecil, memberlakukan sleep training saat bayi sudah berusia empat atau enam bulan juga mampu meminimalkan risiko bunda mengidap baby blues. Bunda bisa kembali tidur nyenyak atau melakukan hobi yang tertunda ketika bayi sudah terlelap. (Mar)

Baca juga:

Peran Ayah Saat Ibu ‘MengASIhi’ Bayi

#Parenting #Merawat Bayi #Mengasuh Bayi #Bayi
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.
Bagikan