SELAMAT! Kamu telah punya anggota keluarga baru. Bayimu lahir sehat di tempat persalinan. Dia menunggu dibawa pulang ke rumah. Hari-hari berikutnya, kamu punya kesibukan baru bersama pasangan: mengurus bayi. Kamu pun sudah menyiapkan kamar khusus bayi.
Kamar khusus bayi sebenarnya tak harus mutlak ada di rumah. Kamu bisa menggabungkan kamar bayi dengan kamar tidurmu. Biasanya ini karena alasan praktis. Bayi mudah dipantau. Namun, penggabungan kamar ini akan membuat kamar orangtua lebih sempit dan perlu pemanfaatan ganda item yang ada di kamar.
Bayi akan tumbuh besar hari demi hari. Karena itu, menyediakan kamar khusus untuknya patut pula jadi pertimbangan. "Salah satu keuntungan memakai kamar tersendiri untuk bayi Anda adalah keleluasaan dalam mengatur posisi furnitur," terang Imelda Akmal dalam Menata Kamar Bayi.
Ketika kamar bayi telah tersedia, kamu harus mengisinya dengan furnitur atau barang-barang yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Beberapa barang ini wajib ada di dalamnya.
Baca juga:

1. Boks Bayi
Ini adalah furnitur utama di kamar bayi. Banyak orangtua memilih boks karena merasa bayinya akan lebih aman berada di dalam boks. Perabot ini dapat mengurangi risiko bayi terjatuh daripada ditaruh di ranjang biasa. Sementara jika bayi tertidur bersama orangtua, berisiko tertindih.
Boks jelas harus ada. Tapi yang sering bikin bingung orangtua adalah memilihnya. Karena boks sekarang mempunyai beragam model dan material. Dari kanvas, kayu solid, MDF, sampai besi. Boks biasanya dilengkapi dengan jeruji atau jaring dari poliester.
2. Changing Table
"Furnitur ini digunakan untuk mengganti popok, memakaikan baju, dan kadang kala mengelap badan setelah makan atau sebelum mandi," terang Imelda Akmal.
Biasanya changing table dijual senada dengan warna, model, dan material boks bayi. Pilihlah changing table yang sesuai dengan tinggi badanmu supaya nyaman dan enak digunakan. Changing table sudah dilengkapi matras kecil empuk pada bagian atasnya sehingga kenyamanan bayi terjamin.
Baca juga:

3. Lemari
Lemari untuk bayi berukuran lebih kecil daripada lemari untuk orang dewasa. Kehadiran lemari khusus bayi akan membantumu dalam menyimpan pakaian bayi, selimut, sarung bantal dan sebagainya. Seperti lemari umumnya, lemari bayi juga dilengkapi rak atau laci.
Lemari dapat digunakan hingga bayi tumbuh besar. Bahkan sampai mereka mulai bisa berjalan dan memakai busana sendiri.
4. Tempat duduk
Furnitur ini sebenarnya tidak ditujukan khusus untuk bayi. Ini furnitur untuk ibu menyusui (Busui) di kamar bayi. Dengan furnitur ini, busui dapat lebih rileks. Dengan demikian, ASI akan mengalir ke bayi tanpa halangan.
"Selain itu, perabot yang satu ini juga dapat digunakan sebagai tempat bersantai atau membacakan dongeng untuk si kecil," tambah Imelda.
Selain tempat duduk, ada pula furnitur lainnya untuk para orangtua di kamar bayi. Misalnya tempat tidur. Fungsinya menyerupai tempat duduk. Sekadar tempat beristirahat setelah mengurus bayi di kamar. Bisa pula sebagai tempat bagi Busui untuk mencurahkan ASI-nya. (dru)
Baca juga: