Manfaat dan Tips Puasa Bagi Pengidap Hipertensi

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 20 April 2023
Manfaat dan Tips Puasa Bagi Pengidap Hipertensi

Puasa menjadi tantangan tersendiri bagi pengidap hipertensi. (Unsplash/Mufid Majnun)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PUASA bukan hanya merupakan sekadar kewajiban agama, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan baik mental maupun fisik. Untuk beberapa kondisi, termasuk pengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi, menjalani ibadah puasa tentu menjadi tantangan.

Dari sisi manfaat terhadap kesehatan fisik, puasa memberi kebaikan seperti membersihkan sistem pencernaan, menurunkan resiko jantung, menghindarkan tekanan darah tinggi, dan lainnya. Namun bagaimana menjalan puasa bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu seperti hipertensi?

Dalam siaran pers Alodokter yang diterima Merahputih.com, Rabu (19/4), hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah pada pembuluh darah meningkat secara konsisten. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia pada 2020, sekitar 32,7 persen penduduk Indonesia mengalami hipertensi. Tingginya prevelansi hipertensi ini dikaitkan dengan konsumsi garam yang berlebihan, tingginya tingkat stress, serta konsumsi sayur dan buah yang rendah.

Baca Juga:

Penyintas Hipertensi, Hindari Makanan Ini Saat Puasa

Manfaat dan Tips Puasa Bagi Pengidap Hipertensi
Periksa tekanan darah ke dokter. (Alodokter)

"Orang dengan kondisi medis tertentu seperti hipertensi, yaitu di mana tekanan darah bisa lebih tinggi dari 130/80 mmHg, sering mengalami tantangan puasa, karena ada obat yang harus diminum rutin beberapa kali sehari, kata Medical Content Marketing Senior Manager of Alodokter dr. Abi Noya.

"Banyak yang khawatir perubahan pola makan dan penyesuaian jadwal minum obat selama puasa dapat memicu kambuhnya darah tinggi. Yang paling penting dan pertama dilakukan pastinya harus cek dan berkonsultasi ke dokter dulu lewat fitur chat dengan dokter di Alodokter," lanjutnya.

Adapun tips biar puasa lancar dan memberi manfaat kesehatan bagi pengidap hipertensi. Pertama, minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi selama puasa. Total air yang dibutuhkan tubuh adalah delapan gelas sehari, dibagi waktu sahur dan buka puasa.

Baca Juga:

Menu Buka Puasa dan Sahur yang Baik untuk Penyintas Diabetes

Manfaat dan Tips Puasa Bagi Pengidap Hipertensi
Perbanyak makan sayur dan buah-buahan. (Unsplash/Anna Pelzer)

Perbanyak makan sayur dan buah saat sahur dan berbuka, karena keduanya mengandung kalium yang dapat mengimbangi efek natrium atau garam pada tekanan darah. Contoh buah yang mengandung banyak kalium antara lain pisang, melon, jeruk, dan blewah. Sementara untuk sayuran, semua sayuran hijau punya kandungan kalium yang tinggi.

"Batasi makanan yang tinggi garam saat sahur maupun buka puasa. Boleh ada garam, tapi jangan sampai lebih dari dua gram atau sekitar saty sendok teh per hari," kata Abi.

Usahakan untuk olahraga secara rutin, tidak perlu yang berat dan intensif. Olahraga yang ringan saja, seperti jalan kaki, jogging, senam, atau bersepeda santai, selama 15–30 menit per hari.

Apabila ada obat yang harus diminum rutin, sesuaikan jadwalnya supaya bisa diminum antara waktu berbuka hingga sahur, dengan jumlah dan dosis yang cukup. Waktu minum obatnya juga perlu diperhatikan, apakah sebelum atau setelah makan. (and)

Baca Juga:

Puasa Latih Anak Jadi Displin dan Hidup Sehat

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan