Kesehatan

Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan, Latihan Kardio atau Angkat Beban?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 13 Januari 2020
Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan, Latihan Kardio atau Angkat Beban?

Kardio atau angkat beban yang lebih efektif turunkan berat badan? (Foto: Unsplash/Alexander Redl)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BENTUK badan sempurna adalah impian semua orang. Selain meningkatkan kepercayaan diri, memiliki badan sempurna juga bisa menyehatkan diri kita masing-masing. Banyak sekali orang-orang dengan kelebihan berat badan mengeluhkan dirinya sangat sulit dalam mendapatkan keinginan bentuk badan yang sesuai dengan targetnya.

Olahraga merupakan cara mendapatkan berat badan ideal yang terbukti paling efektif. Namun dari semua jenis olahraga, mana yang paling efektif untuk menurunkan berat badan: olahraga kardio atau angkat beban?

Baca juga:

Rutinitas Pagi yang Gampang Dilakukan untuk Menurunkan Berat Badan

Kardio mendapat namanya dari istilah medis Kardioviskular yang artinya adalah jantung dan pembuluh. Latihan yang bersifat kardio bertujuan untuk memaksimalkan fungsi jantung dan pembuluh, agar dapat memompa dan mengedarkan darah ke seluruh tubuh secara efisien.

Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan, Latihan Kardio atau Angkat Beban?
Lari termasuk dalam olahraga kardio (Foto: unsplash/maarten van den-heuvel)

Contoh latihan kardio adalah berlari, bersepeda, berenang dan masih banyak lagi. Besar kecilnya pembakaran kalori yang ada dalam latihan kardio tergantung pada ukuran tubuh dan intensitas olahraga yang dilakukan. Semakin tinggi intensitas latihan atau semakin lama durasinya, tentunya akan semakin banyak kalori yang dibakar. Hal ini juga berlaku pada latihan angkat beban.

Bagaimana dengan angkat beban? Angkat beban ternyata akan meningkatkan kalori yang terbakar, karena setelah kamu menjalani latihan, otot akan membutuhkan banyak energi untuk memperbaiki seratnya. Penelitian Penn State melaporkan bahwa angkat beban dapat membakar lemak tiga kilogram lebih banyak ketimbang dengan olahraga aerobik (yang termasuk jenis latihan kardio).

Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan, Latihan Kardio atau Angkat Beban?
Latihan angkat beban (Foto: Unsplash/Victor Frietas)

Penelitian lain dari Harvard, juga menemukan bahwa pria yang rutin melakukan angkat beban setidaknya 20 menit perhari bisa lebih menjaga kelebihan lemak perut dibandingkan dengan mereka yang hanya melakukan olahraga kardio. Disamping lebih cepat membakar lemak tubuh, angkat beban juga memiliki manfaat penting lainnya, yaitu membangun dan mempertahankan kekuatan tulang serta meningkatkan metabolisme.

Baca juga:

Menurunkan Berat Badan ala 'Predator', Ketahui Fakta Diet Karnivora

Sebuah studi menemukan bahwa melakukan angkat beban selama 16 minggu dapat meningkatkan kepadatan tulang pinggul dan pertumbuhan tulang sebesar 19 persen. Manfaat ini didapat dari pengendalian kadar sklerostin sekaligus meningkatkan produksi hormon khusus IGF-1 yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang.

Jadi, mana yang lebih baik? Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan mana yang lebih baik di antara kedua jenis olahraga dan latihan ini. Namun, kombinasi dari keduanya tetaplah yang terbaik, sehingga kamu bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari setiap sesi olahraga.

Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan, Latihan Kardio atau Angkat Beban?
Kelebihan berat badan menanggung risiko kesehatan lebih besar (Foto: Pixabay/Jarmoluk)

Melansir laman Health, penelitian dari Duke University menemukan bahwa partisipan yang melakukan sesi olahraga kombinasi kardio dan angkat beban mampu membakar lemak hingga tujuh kilogram setelah rutin olahraga selama 47 menit setiap minggu. Penting juga untuk mengingat satu fakta penting dalam berolahraga dan penurunan berat badan, ujar slentz selaku Asisten Professor bidang kesehatan di Universitas Duke.

"Berolahraga dengan sendirinya tidak akan menyebabkan penurunan berat badan yang besar. Ini lebih berpengaruh terhadap apa dan berapa banyak makanan yang kamu konsumsi memiliki dampak yang jauh lebih besar pada berapa banyak berat badan yang kamu turunkan," katanya. (Nic)

Baca juga:

Menutrisi Tubuh dan Menurunkan Berat Badan dengan Kacang Merah

#Diet #Penurunan Berat Badan #Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Olahraga
Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025
Kris Dayanti terbang ke China untuk mengikuti ajang World Kungfu Championship 2025. Ia akan mewakili Indonesia dalam ajang tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025
Olahraga
Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas
Timnas Kick Boxing Indonesia optimis bisa meraih emas di SEA Games Thailand 2025, meski berpotensi tak meraih medali.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas
Olahraga
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Timnas esports Indonesia menargetkan dua emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Olahraga
Andalkan Pemain Naturalisasi Asal Rusia dan Atlet Muda, Tim Hoki Es Indonesia Berpotensi Bikin Kejutan di SEA Games 2025 Thailand
Tim Indonesia akan berangkat dengan kombinasi pemain muda berbakat dan empat pemain naturalisasi yang memperkuat di semua lini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Andalkan Pemain Naturalisasi Asal Rusia dan Atlet Muda, Tim Hoki Es Indonesia Berpotensi Bikin Kejutan di SEA Games 2025 Thailand
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Olahraga
Timnas Indonesia Gagal Masuk Piala Dunia 2026, Pemerintah segera Lakukan Pebaikan
Skuat Garuda telah menunjukkan permainan dan usaha terbaik mereka pada laga terakhir.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal Masuk Piala Dunia 2026, Pemerintah segera Lakukan Pebaikan
Olahraga
Berlatih Keras sejak Mei, Tim Skateboard Indonesia Pasang Target Ambisius Raih 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand
Tim skateboard Indonesia akan mengirimkan delapan atlet, termasuk atlet termuda berusia 11 tahun.
Dwi Astarini - Minggu, 12 Oktober 2025
Berlatih Keras sejak Mei, Tim Skateboard Indonesia Pasang Target Ambisius Raih 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Erick Thohir mengutarakan keinginan setelah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI).
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Olahraga
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Indonesia membawa pulang 4 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu meski hanya mengirimkan 10 atlet.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Olahraga
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Namun, kerja sama tinggi yang ditunjukkan klub akan menjadi pertimbangan sehingga mereka tidak berharap terkena hukuman berupa sanksi olahraga.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Bagikan