Kesehatan

Mana Lebih Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bersepeda atau Lari?

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 12 Januari 2021
Mana Lebih Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bersepeda atau Lari?

Keduanya sama-sama menurunkan berat badan. (Foto: Medical News Today)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEBAGIAN orang mungkin lebih menyukai bersepeda dibandingkan lari. Boleh jadi karena porsi lelah yang didapatkan lebih besar lari. Meski begitu, kedua olahraga ini adalah bentuk latihan aerobik yang bagus untuk membantumu membangun otot dan memperkuat jantung. Lalu, mana yang lebih bagus jika kamu ingin menurunkan berat badan?

Mengutip laman Insider, keduanya sama-sama baik untuk membantu menurunkan berat badan. Tetapi menurut ahli fisiologi olahraga klinis sekaligus pelatih triathlon, Marques Garcia, karena kamu dapat membakar kalori lebih cepat saat berlari ketimbang bersepeda, lari lebih disarankan karena mampu menurunkan berat badan lebih cepat.

Jumlah kalori yang dibakar saat berlari atau bersepeda bergantung pada seberapa keras kamu mengerahkan tenaga. Misalnya, orang seberat 84 kilogram dengan bersepeda statis bisa membakar 622 kalori sedangkan bersepeda di luar ruangan (dengan kecepatan 14 sampai 15,9 mph) bisa membakar 888 kalori.

Baca juga:

Hobi Gowes? Ketahui Isyarat Tangan saat Bersepeda di Jalan Raya

Mana Lebih Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bersepeda atau Lari?
Jumlah kalori yang dibakar saat berlari atau bersepeda bergantung pada seberapa keras kamu mengerahkan tenaga. (Foto: Unsplash/Josh Gordon)


Bersepeda di luar ruangan dengan kecepatan 16 sampai 19 mph membakar 1.066 kalori. Berlari dengan kecepatan 11,5 menit per mil membakar 800 kalori. Berlari dengan kecepatan sembilan menit per mil membakar 976 kalori dan bila kecepatannya delapan menit per mil, kalori yang terbakar sekitar 1.110.

"Umumnya dengan berlari, kamu membakar lebih banyak kalori dan detak jantung sedikit lebih tinggi saat berlari," kata Kaitlin Donner, pemilik sebuah terapi di Florida.

Baca juga:

Patut Ditiru, Beberapa Artis Hollywood ini Gemar Bersepeda

Sebuah studi pada 2013 menemukan berlari berhubungan dengan penurunan berat badan. Kemudian tinjauan penelitian pada 2019 menunjukkan bersepeda dalam ruangan, bila dikombinasikan dengan pola makan sehat bisa membantu orang menurunkan berat badan.

Bersepeda dan berlari melatih banyak otot yang sama. Terutama di tubuh bagian bawah, seperti paha depan, paha belakang, betis, dan otot bokong. Namun, otot tidak harus mengerahkan banyak tenaga untuk berlari atau bersepeda, sehingga keduanya tidak membangun banyak massa otot.

Mana Lebih Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bersepeda atau Lari?
Bersepeda dan berlari melatih banyak otot yang sama, terutama di tubuh bagian bawah. (Foto: Unsplash/Coen van de Broek)

Untuk itu, kamu perlu melakukan beberapa latihan kekuatan, seperti angkat beban yang membutuhkan daya tahan lebih. Jadi, mana lebih cocok untukmu?

Pilihan yang tepat bergantung pada preferensi pribadi karena secara keseluruhan, jenis olahraga terbaik adalah yang akan kamu ikuti seiring waktu. Di satu sisi, berlari tidak membutuhkan banyak barang dan persiapan, jadi cenderung lebih mudah. Tapi di sisi lain, bersepeda mungkin tampak lebih menyenangkan sambil menikmati udara segar. (and)

Baca juga:

3 Latihan Dasar Berfungsi Meningkatkan Kemampuan Berlari

#Kesehatan #Info Kesehatan #Lari Pagi #Bersepeda #Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Olahraga
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Erick Thohir mengutarakan keinginan setelah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI).
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Olahraga
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Indonesia membawa pulang 4 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu meski hanya mengirimkan 10 atlet.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Olahraga
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Namun, kerja sama tinggi yang ditunjukkan klub akan menjadi pertimbangan sehingga mereka tidak berharap terkena hukuman berupa sanksi olahraga.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Bagikan