Kesehatan

Lutut Bengkak Susah Bergerak, Ini Cara Mengatasinya

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 10 Oktober 2023
Lutut Bengkak Susah Bergerak, Ini Cara Mengatasinya

Lutut bengkak dapat terjadi ketika karena adanya peningkatan cairan di sekitar sendi lutut. (Foto: Freepik/Jcomp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LAMA tak berolahraga atau cedera akibat peristiwa yang tidak dihindari menjadi salah satu penyebab lutut bengkak. Cedera ini akan membuatmu merasa nyeri dan tentu saja sulit bergerak.

Lutut bengkak dapat terjadi ketika cairan di sekitar sendi lutut meningkat. Peningkatan cairan berlebih ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera yang tidak diobati atau benturan keras di lutut.

Menurut dr. Merry Dame C. Pane, kondisi lutut bengkak dapat menyerang siapa saja tanpa memandang umur.

Yang paling berisiko mengalami lutut bengkak adalah orang-orang berusia lanjut. Tidak hanya itu, orang-orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas juga berisiko mengalami kondisi ini.

"Selain itu, terdapat trauma atau cedera ketika ligamen lutut terkilir, maka akan timbul pembengkakan rasa sakit pada bagian lutut," jelas Merry dalam webmd.com.

Baca juga:

Pola Hidup tak Sehat Sebabkan Nyeri Lutut di Usia Muda

lutut bengkak

Lakukan pengompresan dengan es selama 10-20 menit sebanyak tiga kali dalam sehari. (Foto: Freepik/Praisaeng)

Mengutip WebMD, selain karena terkilir, lutut bengkak juga dapat disebabkan oleh beberapa penyakit dan keadaan tertentu seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan septic arthritis

Osteoarthritis adalah jenis radang sendi yang paling umum terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak di area persendian serta kerusakan tulang rawan.

Apabila tulang rawan lutut rusak, tulang tungkai akan saling bergesekan hingga mengakibatkan pembengkakan dan gangguan pergerakan sendi lutut.

Rheumatoid arthritis adalah peradangan sendi akibat gangguan autoimun. Tidak seperti kerusakan akibat osteoarthritis, kerusakan akibat rheumatoid arthritis bisa mencapai lapisan luar sendi, tulang, dan area di sekitar sendi.

Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan pada sendi seperti pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan lutut.

Septic arthritis adalah radang sendi yang disebabkan oleh kuman seperti bakteri, virus, atau jamur. Mereka mengakibatkan infeksi jaringan dan cairan di sekitar sendi.

Kondisi ini biasanya didahului oleh infeksi di bagian tubuh lain yang menyebar melalui aliran darah dan sampai ke sendi. Gejalanya dapat berupa rasa nyeri, peradangan, demam, dan pembengkakan pada persendian yang mengalami infeksi, termasuk lutut.

Ditemui di MMC Hospital Jakarta, Dr. Merry memaparkan beberapa cara yang bisa kamu lakukan di rumah saat sedang mengalami lutut bengkak.

Pertama, istirahatkan lututmu. Ketika lutut bengkak, sebaiknya hentikan dulu aktivitas dan istirahatkan lututmu. Ini merupakan cara mudah untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada lutut.

Lalu cara kedua, lakukan kompres lutut dengan es. Kompres bertujuan mengurangi pembengkakan dan mencegah pembengkakan semakin parah.

Baca juga:

Tips Atasi Rasa Nyeri pada Tulang Belakang dan Area Lutut

lutut bengkak
Sebaiknya kamu berkonsultasi lagi dengan dokter untuk mengetahui langkah penyembuhan pada tahap berikutnya. (Foto: Freepik/Pressfoto)

"Lakukan pengompresan selama 10-20 menit, sebanyak tiga kali dalam sehari," jelas Merry.

Cara ketiga, saat istirahatkan lutut, beri bantalan pada lututmu. Kamu bisa meletakkan bantal di bawah lutut sebagai penyangga."Saat berbaring, posisikan lutut yang bengkak lebih tinggi dari dada," tambah Merry.

Terakhir, konsumsi obat-obatan yang sesuai anjuran dokter. Obat antinyeri dapat menjadi pilihan untuk menangani lutut bengkak.

"Sepeti golongan obat antiinflamasi nonsteroid dan paracetamol, bisa dikonsumsi, bahkan salep untuk atasi bengkak lutut pun bisa dipakai. Namun harus sesuai anjuran dokter ya," pungkas Merry.

Jadi, jangan panik saat kamu mengalami lutut bengkak, ya! Anjuran diatas bisa segera kamu lakukan saat alami lutut bengkak. Nah, jika dalam beberapa hari tidak juga membaik, baiknya kamu berkonsultasi lagi dengan dokter. (dgs)

Baca juga:

Kunyit Bisa Bantu Pengobatan Nyeri Lutut

#Kesehatan #Kesehatan Tulang
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan