Kesehatan

Kunyit Bisa Bantu Pengobatan Nyeri Lutut

Leonard Leonard - Jumat, 18 September 2020
Kunyit Bisa Bantu Pengobatan Nyeri Lutut

Meredakan nyeri akibat osteoartritis lutut. (Foto: Unsplash/hue12 photography)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KUNYIT, bumbu berwarna cerah yang umum dipakai sebagai rempah pada makanan dan ada kaitannya dengan akar jahe. Menurut penelitian kecil yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine, ternyata mampu meredakan nyeri akibat osteoartritis lutut lebih baik daripada plasebo.

Para peneliti dari University of Tasmania di Australia mempelajari 70 responden berusia di atas 40 tahun dengan osteoartritis lutut. Secara acak para responden dibagi dalam dua kelompok. Separuh pasien menerima dua kapsul dengan total 1000 mg kunyit setiap hari selama 12 minggu. Sementara separuh lainnya menerima plasebo.

Baca juga:

Hasil Menjanjikan Pengobatan Alergi Kacang

1
Fungsi lutut menjadi lebih baik. (Foto: Unsplash/Anna Auza)

Mereka menemukan bahwa pasien yang mengonsumsi kunyit, merasa nyeri lututnya jauh berkurang secara keseluruhan pada akhir penelitian. Mereka merasakan fungsi lutut yang lebih baik dan rasa sakit yang lebih berkurang selama mengonsumsi kunyit. Hasil dari penggunaan kunyit itu membuat empat respondennya menghentikan atau mengurangi obat penghilang rasa sakit. Kemudain tidak ada pasien yang mengonsumsi kunyit melaporkan adanya efek samping.

Melansir laman Insider, sayangnya kunyit tidak efektif untuk mengobati aspek lain dari osteoartritis lutut. Seperti fungsi fisik lutut, penumpukan cairan, atau kesehatan tulang rawan lutut.

Kunyit telah lama digunakan dalam teknik pengobatan di Tiongkok dan Ayurveda untuk mengobati radang sendi. Para peneliti menemukan bahwa bahan aktif, senyawa yang disebut kurkumin, memiliki sifat anti-inflamasi yang terdokumentasi dengan baik.

Ada beberapa keterbatasan dalam penelitian ini. Pertama, penelitian ini didanai oleh perusahaan produk alami di luar India yang menjual suplemen kunyit untuk nyeri lutut. Walaupun penyandang dana ini tidak terlibat dalam desain, analisis, atau publikasi penelitian. Tapi pendanaan yang dikucurkan untuk penelitian ini dianggap memiliki potensi konflik kepentingan.

Kedua, penelitian ini relatif kecil, dan periode waktu 12 minggu tidak cukup untuk memahami potensi pengaruh jangka panjang dari pengobatan, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian.

Baca juga:

Cahaya Hijau Mampu Kurangi Migrain

2
Tidak ditemukan efek samping. (Foto: Unsplash/Luisa Schetinger)

Namun, hasil tersebut didukung oleh bukti sebelumnya yang menunjukkan kurkumin menjanjikan untuk mengobati osteoartritis. Pada tinjauan tahun 2016 dari 8 studi menemukan bahwa kurkumin tampaknya sama efektifnya dengan obat nyeri seperti ibuprofen untuk mengobati nyeri lutut.

Tinjauan tersebut menyimpulkan bahwa sebagian besar penelitian memiliki risiko bias sedang. Penelitian lebih mendalam harus dilakukan untuk menarik kesimpulan tentang apakah kurkumin dapat secara efektif mengobati nyeri lutut.

Penelitian ini menjanjikan karena osteoartritis lutut mempengaruhi sekitar 250 juta orang di seluruh dunia. Hanya ada sedikit obat yang tersedia untuk mengobatinya secara efektif, dan terapi yang ada dapat memiliki efek samping seperti masalah pencernaan, kembung, dan mulas.

Ini menambah bukti yang telah ada bahwa kunyit, dan khususnya kurkumin, adalah cara yang aman untuk memperoleh banyak manfaat kesehatan. Termasuk efek antioksidan, mencegah penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung, dan bahkan meningkatkan kesehatan kognitif. (lgi)

Baca juga:

Amazake, Sake Super untuk Kesehatan

#Kunyit #Kesehatan #Rempah-Rempah #Bumbu
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan