Layanan Ortopedi Eksekutif kini Tersedia di RSUP Fatmawati


Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin (tengah) meresmikan Fatmawati Orthopaedic Center. (ANTARA/Sean Muhamad)
MerahPutih.com - Layanan kesehatan ortopedi kini semakin praktis dan kompeten. Fatmawati Orthopaedic Center sebagai layanan ortopedi eksekutif lengkap yang terintegerasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta, hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meresmikan layanan kesehatan ini, Jumat (2/2).
Baca Juga:
"Kita harus punya wing eksekutif supaya pasien-pasien yang bisa berbayar itu datang ke sini, Rumah Sakit Vertikal. Dan malam juga bisa terbuka dan mereka bayar sama seperti di rumah sakit swasta," ujar Menkes Budi Gunadi saat peresmian.
Tujuan diresmikan layanan eksekutif ini, sambung Budi, ialah untuk meningkatkan derajat para tenaga kesehatan. Selain itu, Fatmawati Orthopaedic Center membantu pembiayaan pengobatan masyarakat yang ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Justru kita jadi rumah sakit yang sangat sosialis, karena uang yang nanti kita dapatkan, saya enggak ambil untung. Kalau di rumah sakit swasta, jelas ambil untung," ujar Menkes.
Baca Juga:
"Selama ini kita rugi, jadi kita hanya bisa cover terbatas jumlahnya. Justru dengan kita mendatangkan pasien-pasien eksekutif yang bisa bayar mahal ke rumah sakit vertikal, kita layani dengan baik, dokter-dokternya juga terbaik yang sama dengan swasta. Keuntungannya kita bisa pakai untuk subsidi masyarakat-masyarakat kita yang penyakitnya parah," ucapnya.
Menkes Budi Gunadi menilai Fatmawati Orthopaedic Center bisa menjadi pionir unit usaha milik Rumah Sakit Vertikal. Di masa depan, layanan ini juga diharapakan dapat direplikasi di sejumlah Rumah Sakit Vertikal lainnya.
Dalam kesempatan yang sama Plt. Direktur RSUP Fatmawati dr Mohammad Syahril mengatakan peningkatan Fatmawati Orthopaedic Center meliputi layanan rawat jalan, rawat inap, dan bedah eksekutif.
Ia menjelaskan fasilitas baru tersebut berada di gedung yang sudah tersedia. Gedung tersebut juga sudah direnovasi demi meningkatkan mutu layanan. (ikh)
Baca Juga:
RSUD Slamet Martodirdjo Jatim Siapkan Ruangan Khusus Kejiwaan Buat Caleg Kalah Pileg
Bagikan
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
