Labu Halloween dan Kisah si Pelit Jack yang Menipu Setan


Jack O'Lantern bermula dari kisah Si Pelit Jack yang menipu setan. (foto: pexels-pixabay)
SERINGAI seram labu Jack O’ Lantern menjadi ikon dalam setiap perayaan Halloween. Nyala api di dalam rongga labu membuat seringai Jack makin seram.
Lentera labu Halloween mungkin terlihat seperti sebuah gimmick nan menyenangkan. Namun, kisahnya tak demikian. Seperti dilansir History, tradisi labu Halloween bermula di Irlandia. Dulunya, lentera Halloween dibuat pada lobak dan kentang alih-alih labu. Kisah lentera nan menyeramkan ini bermula dari kisah Jack yang menipu setan.
BACA JUGA:
Dahulu kala, hidup seorang pria yang dikenal dengan nama ‘Si Pelit Jack’. Suatu hari, Jack memanggil setan untuk diajak minum. Seperti namanya, Jack amatlah pelit. Ia menolak membayar minumannya. Alih-alih, ia malah meminta setan untuk mengubah wujud menjadi koin untuk membayar minuman mereka. Setan menyanggupi. Segera setelah sang setan berubah jadi koin, Jack menyimpannya di kantung bajunya bersama salib perak. Itu membuat setan tak bisa kembali ke wujud semula.

Jack membuat penawaran. Setan akan ia bebaskan dengan syarat ia tak mengganggu Jack selama setahun penuh dan jika ia meninggal, setan tak boleh mengambil jiwa Jack.
Setahun berlalu. Jack kembali berjumpa sang setan. Kali ini, setan hendak membalaskan kekesalannya kepada Jack. Namun, sebelum menyerahkan jiwanya ke setan, Jack meminta sebuah apel sebagai makanan terakhir. Setan menyanggupi. Ia naik ke pohon apel. Namun, sekali lagi, ia tertipu. Jack menggambar salib di seluruh batang dan cabang pohon apel itu, membuat setan tertahan di tempatnya. Dengan terpaksa, setan menyetujui syarat yang diajukan Jack. Kali ini, Jack memaksa setan untuk tak mengganggunya selama 10 tahun mendatang.
BACA JUGA:
Tak lama, Jack meninggal. Jiwanya pergi menghadap Tuhan. Namun, Tuhan tak mengizinkan Jack masuk surga karena kelakuan minusnya selama hidup. Di lain sisi, ia ditolak neraka karena setan sudah berjanji tak akan mengambil jiwa Jack.
Sebagai gantinya, setan mengirim jiwa Jack ke kegelapan. Sebuah batu bara dari neraka diberikan kepada Jack sebagai penerang. Karena batu neraka itu teramat panas, Jack tak sanggup memegangnya. Ia mencari akal. Ia mengukir sebuah lobak besar untuk menampung batu bara miliknya. Dengan lentere lobak itulah, Jack berjalan mengembara di bumi.
Kisah yang diceritakan orang Irlandia ini kemudian memunculkan nama ‘Jack of the Lantern’ yang kemudian lebih dikenal sebagai ‘Jack O’Lantern’.

Orang-orang Irlandia dan Skotlandia telah lama membuat versi lain dari lentera Jack dengan memahat wajah seram pada lobak atau kentang. Lentera itu kemudian mereka letakkan di dekat jendela atau pintu demi mengusir Si Pelit Jack dan jiwa-jiwa jahat lainnya.
Sementara itu, di Inggris, buah bit menjadi pengganti lobak dan kentang. Ketika para imigran dari ketiga daerah itu sampai di Amerika Serikat, mereka menemukan labu, buah asli Amerika, amat pas dijadikan lentera. Hingga kini, lentera labu Jack jadi ikon dan bagian penting dalam perayaan Halloween.(dwi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ed Sheeran Pakai Kostum Monyet saat Rayakan Halloween, Terinspirasi dari Meme

Sambut Halloween 2024, 'Sing: Thriller' Tayang di Netflix

Sambut Halloween dengan 5 Buku Bacaan Menyeramkan

Tampilan Perdana Nike Book 1 'Halloween' dengan Sentuhan Seram

Illenium Jadi Line Up Pertama untuk Wicked Wonderland

WICKED WONDERLAND Hadirkan Pengalaman Berbeda Rayakan Halloween

Heidi Klum Berubah Jadi Burung Merak

Rekomendasi Kanal Horor YouTube untuk Temani Malam Halloween

Kembali Lagi SSC Napoli Rilis Jersey Halloween

Le Bleu Kembali Gelar Aktivitas Seru Sambut Helloween untuk Anak-Anak
