Kudus Kota Toleransi, Tidak Ada Sapi yang Disembelih


Kota Kudus memiliki toleransi seperti ajaran Sunan Kudus. (Foto: instagram@explorekudus)
KOTA Kudus, Jawa Tengah, dikenal dengan wisata religinya, mulai dari wisata ke Menara Kudus hingga beriziarah ke makam sunan kudus. Ja’far Shadiq atau Sunan Kudus sendiri adalah seseorang yang menyebarkan agama islam di Kudus, pada abad ke 16.
Namun, karena saat itu mayoritas warga Kudus memeluk agama hindu, demi menjaga toleransi antar agama, pada hari raya Idul Adha Sunan Kudus tidak menyembelih sapi sebagai hewan kurbannya, karena sapi adalah hewan suci bagi umat Hindu.
Baca Juga:
Sikap yang dicontohkan oleh Sunan Kudus ini menjadi pelajaran penting bagi umat Islam di Kudus, toleransi dalam berkehidupan. Nilai-nilai ini pun terus dipraktikan oleh para warga Kudus hingga kini.
Disaat perayaan Hari Raya Idul Adha, warga Kudus tidak menyembelih sapi. Melainkan menyembelih kambing atau kerbau. Tidak hanya pada prayaan Hari Raya Idul Adha saja, tetapi warga Kudus juga menerapkannya pada kuliner-kuliner khasnya. Jika kamu berkunjung ke Kudus, rasanya tak lengkap bila hanya berkunjung ke tempat-tempat wisata saja, kamu juga bisa mencoba beberapa sajian kuliner khas Kudus.
1. Soto Kudus

Sajian makanan yang satu ini wajib banget untuk cobain kalau kamu lagi mampir ke Kudus. Tentunya karena menghindari menyajikan daging sapi, soto ini menggunakan daging kerbau yang dipadukan dengan taoge, bawang merah goreng, dan bawang putih goreng, membuat soto ini terasa sangat gurih di mulut. Hampir diseluruh penjuru kota Kudus kamu dapat dengan mudah menemui rumah makan yang menyajikan soto Kudus.
Baca Juga:
2. Garang Asem

Perpaduan pedas gurih dan asam dari makanan ini akan terasa lebih lengkap jika menikmatinya dengan sepiring nasi hangat. Jika kamu tertarik cobalah mampir ke Rumah Makan Sari Rasa. Bahkan konsistensi rasa Garang Asem buatu rumah makan ini disebut-sebut tidak berubah hingga sekarang. Rumah Makan Sari Rasa berlokasi di jalan utama dari Semarang menuju Pati. Persisnya berada di Jl. Agilkusumadya no. 20, Seberang Gedung JHK. Kudus.
3. Sate Kerbau

Berbeda dengan daging sapi, daging kerbau memiliki serat yang lebih besar dan liat. Pengolahan yang kurang baik akan membuat dagingnya menjadi keras. Salah satu pembuat sate kerbau terbaik di Kudus adalah Pak Min Jastro. Warung sate ini menyajikan daging kerbau empuk dan manis. Memang sate ini tampak berwarna lebih hitam, tapi bukan karena gosong. Sate Kerbau “Nusantara” berada di Pertokoan Agus Salim Blok D, Kudus. (kna)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi

Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum

Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000

WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit

Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B

Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia

Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis

Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
