KPK Berkoordinasi dengan Bareskrim Mencari Dito Mahendra Mahendra Dito (kiri) meninggalkan Gedung Merah Putih KPK seusai diperiksa di Jakarta, Senin (6/2/2023). (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk mencari dan menghadirkan Mahendra Dito Sampurno alias Dito Mahendra sebagai saksi dalam penyidikan dua kasus berbeda.

"Jadi sedang kita cari koordinasi dengan Bareskrim, bersama-sama kita akan mencari yang bersangkutan," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta Minggu.

Baca Juga:

KPK Cegah Dito Mahendra ke Luar Negeri

Asep mengatakan lembaga antirasuah telah mengajukan permintaan kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham untuk mencekal Dito Mahendra ke luar negeri.

Dito Mahendra diketahui sudah berulang kali mangkir dari panggilan penyidik KPK dan juga mangkir dari panggilan penyidik Bareskrim Polri.

"Ada pernyataan dari Bapak Kabareskrim terkait dengan permintaan agar Dito hadir, karena sampai saat ini belum hadir, begitu juga penanganan perkara di kami di KPK, kami juga memanggil saudara Dito sampai kemarin belum hadir," ujarnya.

Dito Mahendra adalah salah satu saksi dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk tersangka mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi yang saat ini ditangani oleh KPK.

Baca Juga:

KPK Ultimatum Dito Mahendra

Nama Dito Mahendra menjadi sorotan publik setelah penyidik KPK menggeledah rumah yang bersangkutan di Jakarta Selatan, pasalnya tim penyidik KPK malah menemukan 15 pucuk senjata api yang sebagian, di antaranya diduga senjata api ilegal.

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menyebut sembilan dari 15 senjata api yang ditemukan dalam rumah milik Dito adalah senjata tanpa izin atau ilegal.

Bareskrim Polri menerbitkan surat panggilan disertai tindakan jemput paksa terhadap Dito Mahendra setelah pengusaha itu dua kali mangkir dari panggilan penyidik untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam perkara kepemilikan senjata api ilegal. (*)

Baca Juga:

Bareskrim Bakal Bawa Paksa Dito Mahendra di Kasus Dugaan Kepemilikan Senpi Ilegal

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Masuk 7 Nama Bursa Cawapres Ganjar, Gibran: Saya Tidak Pernah Ajukan Diri
Indonesia
Masuk 7 Nama Bursa Cawapres Ganjar, Gibran: Saya Tidak Pernah Ajukan Diri

"Saya kan tidak pernah mengajukan diri (cawapres) ya wis," pungkas Gibran.

BNPT Turun Tangan Antisipasi Terorisme di Gelaran Piala Dunia U-20
Indonesia
BNPT Turun Tangan Antisipasi Terorisme di Gelaran Piala Dunia U-20

Gelaran Piala Dunia U 20 harus dipersiapkan secara matang oleh pemerintah, agar nantinya tidak mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia. Khususnya antisipasi ancaman tindakan terorisme dalam perhelatan sepekbola internasional tersebut.

Survei indEX Simulasi 3 Pasangan: Prabowo-Gibran Berpeluang Menang 1 Putaran
Indonesia
Survei indEX Simulasi 3 Pasangan: Prabowo-Gibran Berpeluang Menang 1 Putaran

"Pasangan Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran dalam Pilpres 2024, dengan meraih elektabilitas lebih dari 50 persen," tutur Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (8/11)

Tiongkok Kecam Penjualan Senjata AS ke Taiwan
Indonesia
Tiongkok Kecam Penjualan Senjata AS ke Taiwan

Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok (MND) memprotes keras penjualan senjata AS ke Taiwan.

Perjalanan KRL Jabodetabek Ditambah Jadi 1.133
Indonesia
Perjalanan KRL Jabodetabek Ditambah Jadi 1.133

Pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 berimbas pada peningkatan perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) di Jabodetabek.

KPK Selisik Unsur Pidana Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta
Indonesia
KPK Selisik Unsur Pidana Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan masih terus menyelidiki kasus kejanggalan harta mantan kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.

824 Bal Pakai Bekas Impor Senilai Rp 10 Miliar Dimusnahkan
Indonesia
824 Bal Pakai Bekas Impor Senilai Rp 10 Miliar Dimusnahkan

"Pemusnahan ini merupakan komitmen Kemendag dalam pengawasan dan penegakan hukum di bidang perdagangan, perlindungan konsumen, serta industri tekstil dalam negeri," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan

KPK Tetapkan Bupati Meranti Tersangka
Indonesia
KPK Tetapkan Bupati Meranti Tersangka

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

[HOAKS atau FAKTA]: Tanggal 25 September, Ganjar Pranowo Umumkan Cawapresnya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tanggal 25 September, Ganjar Pranowo Umumkan Cawapresnya

Beredar unggahan video di media sosial Facebook dengan nama pengguna “Leonardo Bartlett” unggahan video tersebut bernarasi bahwa Sekjen PDI-P umumkan cawapres Ganjar pada 25 September.

PPP Tanggapi Wacana Duet Ganjar-Anies
Indonesia
PPP Tanggapi Wacana Duet Ganjar-Anies

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono menegaskan sejauh ini wacana tersebut tidak pernah dibahas oleh PDIP dan partai politik pengusung Ganjar