Bareskrim Bakal Bawa Paksa Dito Mahendra di Kasus Dugaan Kepemilikan Senpi Ilegal Dokumentasi - Dito Mahendra bungkam usai diperiksa oleh KPK, Senin (6/2/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

MerahPutih.com - Dito Mahendra hingga kini belum memenuhi panggilan yang dilayangkan Bareskrim Polri terkait laporan kasus dugaan kepemilikan 9 jenis senjata api (senpi) ilegal.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan penyidik saat ini sedang mencari Dito dengan surat perintah membawa.

Baca Juga:

KPK Cegah Dito Mahendra ke Luar Negeri

“Tidak perlu kita panggil, penyidik sedang mencari yang bersangkutan dengan dilengkapi surat perintah membawa,” ujar Djuhandhani saat dihubungi, Jumat (14/4).

Djuhandhani menduga saat ini Dito Mahendra bersembunyi dari pencarian penyidik meski Dito masih berstatus saksi atas laporan tersebut.

Baca Juga:

KPK Ultimatum Dito Mahendra

“Bukan kabur namun mungkin sembunyi, status yang bersangkutan masih saksi jadi tidak bisa kita cekal, namun sejak kami menaikkan penyidikan sudah koordinasi dengan pihak imigrasi, kalau melintas agar menghubungi kepolisian,” katanya.

Menurutnya, pada Pasal 112 ayat 2 KUHAP menjelaskan, orang yang dipanggil wajib datang kepada penyidik dan jika ia tidak datang, maka penyidik memanggil sekali lagi.

"Khususnya engan perintah kepada petugas untuk membawa kepadanya,” jelasnya. (Knu)

Baca Juga:

KPK Kembali Panggil Dito Mahendra Terkait Kasus Pencucian Uang

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
NOC Indonesia Ajak Pengusaha Ambil Peran Tingkatkan Prestasi Olahraga
Indonesia
NOC Indonesia Ajak Pengusaha Ambil Peran Tingkatkan Prestasi Olahraga

NOC Indonesia tidak berdiam diri dan akan terus berusaha mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki dalam mencari sumber pendanaan demi mendorong pembinaan prestasi olah raga.

Prabowo Sebut Peresmian Sekber Bukti Koalisi Gerindra-PKB Solid
Indonesia
Prabowo Sebut Peresmian Sekber Bukti Koalisi Gerindra-PKB Solid

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut peresmian sekber yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat itu, sebagai bukti koalisi Gerindra-PKB semakin solid menyongsong Pemilu 2024.

25 Maskapai Sudah Layanai Penerbangan ke Bali
Indonesia
25 Maskapai Sudah Layanai Penerbangan ke Bali

Kehadiran 25 maskapai tersebut diiringi pembukaan 22 rute, yaitu Perth, Sydney, Melbourne, Brisbane, Darwi, Adelaide, dan Cairns dari Australia.

KPK Bantah Anggapan Kasus Dugaan Korupsi di Kementan Terkait Pilpres 2024
Indonesia
KPK Bantah Anggapan Kasus Dugaan Korupsi di Kementan Terkait Pilpres 2024

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah anggapan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang disebut menyeret Mentan Syahrul Yasin Limpo terkait Pilpres 2024.

Gunung Semeru Erupsi dengan Ketinggian Letusan hingga 700 Meter
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi dengan Ketinggian Letusan hingga 700 Meter

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur tersebut kembali erupsi dengan ketinggian letusan hingga 700 meter.

Menkes Bakal Temui Petinggi WHO Bahas Status COVID-19 di Indonesia
Indonesia
Menkes Bakal Temui Petinggi WHO Bahas Status COVID-19 di Indonesia

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin akan bertemu dengan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

52 Caleg DPR Mantan Narapidana di Pemilu 2024
Indonesia
52 Caleg DPR Mantan Narapidana di Pemilu 2024

Mantan narapidana berhak mengikuti Pemilu serentak 2024 berdasarkan Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2023.

Legislator PAN Minta Pemerintah Serukan PHBS dan Germas Sebelum PPKM Dicabut
Indonesia
Legislator PAN Minta Pemerintah Serukan PHBS dan Germas Sebelum PPKM Dicabut

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah melakukan kajian yang matang sebelum memutuskan mencabut PPKM. Sebab, penularan COVID - 19 masih ada dan WHO belum melepas status pandemi secara umum.

Warga Lampung Tewas di Kolam Renang Tirtomoyo Manahan Solo
Indonesia
Warga Lampung Tewas di Kolam Renang Tirtomoyo Manahan Solo

"Petugas kolam renang juga sempat memberikan pertolongan pertama. Petugas lantas membawa laki-laki tersebut sebelum ke RS Brayat Minulya," papar dia

Polda Metro Turunkan 6.544 Personel Dalam Operasi Ketupat Jaya
Indonesia
Polda Metro Turunkan 6.544 Personel Dalam Operasi Ketupat Jaya

Polda Metro Jaya melibatkan 6.544 personel dalam Operasi Ketupat Jaya 2023 yang di dalamnya didukung dari unsur TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.