Merawat Ingat

Kota Semarang sudah Ada Sejak Abad 8

P Suryo RP Suryo R - Senin, 02 Mei 2022
Kota Semarang sudah Ada Sejak Abad 8

Sultan Hadiwijaya setelah berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga, menetapkan Semarang berdiri sendiri. (Foto: Unsplash/Supri Yanto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ABAD ke 8 menjadi awal Kota Semarang Jawa Tengah. Semarang berawal dari satu daerah pesisir yang bernama Pragota (sekarang menjadi Bergota) dan merupakan bagian dari kerajaan Mataram Kuno. Daerah tersebut pada masa itu merupakan pelabuhan dan di depannya terdapat gugusan pulau-pulau kecil. Akibat pengendapan, yang hingga sekarang masih terus berlangsung, gugusan tersebut sekarang menyatu membentuk daratan.

Bagian kota Semarang Bawah dahulu merupakan laut. Pelabuhan tersebut diperkirakan sekarang berada di daerah Pasar Bulu dan memanjang masuk ke Pelabuhan Simongan, tempat armada Laksamana Cheng Ho bersandar pada tahun 1405 M. Di tempat pendaratannya, Laksamana Cheng Ho mendirikan kelenteng dan mesjid yang sampai sekarang masih dikunjungi dan disebut Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu).

Baca Juga:

Playboy Indonesia Hadir Penuh Kontroversi

semarang
Semarang berawal dari satu daerah pesisir yang bernama Pragota (sekarang menjadi Bergota). (Foto: Unsplash/Leonanta Pramudya Kusuma)

Pada akhir abad ke-15 M ada seseorang ditempatkan oleh Kerajaan Demak, dikenal sebagai Pangeran Made Pandan, untuk menyebarkan agama Islam dari perbukitan Pragota. Dari waktu ke waktu daerah itu semakin subur, dari sela-sela kesuburan itu muncullah pohon asam yang arang (bahasa Jawa: Asem Arang), sehingga memberikan gelar atau nama daerah itu menjadi Semarang.

Sebagai pendiri desa, Pangeran Made Pandan kemudian menjadi kepala daerah setempat, dengan gelar Kyai Ageng Pandan Arang I. Sepeninggalnya, pimpinan daerah beralih kepada anak lelakinya yang bernama Sunan Bayat yang bergelar Pandan Arang II.

Di bawah pimpinan Pandan Arang II, daerah Semarang semakin menunjukkan pertumbuhannya yang meningkat, sehingga menarik perhatian Sultan Hadiwijaya dari Pajang. Persyaratan peningkatan daerah sudah dapat dipenuhi, maka diputuskan untuk menjadikan Semarang setingkat dengan Kabupaten.

Pada tanggal 2 Mei 1547 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tanggal 12 Rabiul Awal tahun 954 H disahkan oleh Sultan Hadiwijaya setelah berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga. Tanggal 2 Mei kemudian ditetapkan sebagai hari jadi kota Semarang. (DGS)

Baca Juga:

Tradisi Lokal yang Diapresiasi Menjadi Hari Nelayan Nasional

#Merawat Ingat #Wisata Semarang #Kota Semarang
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Dampak Banjir Semarang, 4 Perjalanan KA Dibatalkan
Banjir terjadi di antara Stasiun Alastua dan Semarang Tawang.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Dampak Banjir Semarang, 4 Perjalanan KA Dibatalkan
Indonesia
Genangan Air di Jalur Semarang Tawang-Alastua, Perjalanan KA Banyubiru Ekspres Dibatalkan
Perjalanan KA Banyubiru Ekspres relasi Stasiun Solo Balapan-Stasiun Tawang dibatalkan.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Genangan Air di Jalur Semarang Tawang-Alastua, Perjalanan KA Banyubiru Ekspres Dibatalkan
Indonesia
Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Batang, ini Daftar 3 Tewas dan 20 Penumpang Luka
Tiga orang tewas dan 20 orang terluka dalam kecelakaan itu.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Batang, ini Daftar 3 Tewas dan 20 Penumpang Luka
Indonesia
Bus PO Haryanto Alami Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas dan 20 Penumpang Luka Parah
Diduga, ban selip hingga kendaraan oleng ke kiri.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bus PO Haryanto Alami Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang, 3 Orang Tewas dan 20 Penumpang Luka Parah
Indonesia
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Hal ini menyusul hujan deras yang terjadi sejak selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu malam.
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Indonesia
Kesbangpol Semarang Pantau Penjual Bendera One Piece, Waspada Takut Ditunggangi
Penjual bendera yang kedapatan menjual bendera "One Piece" di Kota Semarang diduga mendapat stok dari percetakaan di luar ibu kota Provinsi Jawa Tengah (Jateng) itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Kesbangpol Semarang Pantau Penjual Bendera One Piece, Waspada Takut Ditunggangi
Indonesia
Pedagang Bendera One Piece Muncul di Semarang, Kesbangpol Bantah Lakukan Penyitaan Cuma Beri Edukasi
Kesbangpol turut menggandeng forkompinda dalam melakukan edukasi kepada penjual bendera yang kedapatan menjual bendera "One Piece" di Semarang.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Pedagang Bendera One Piece Muncul di Semarang, Kesbangpol Bantah Lakukan Penyitaan Cuma Beri Edukasi
Indonesia
Massa GRIB Semarang Perusak Aset KAI Dibayar Rp 1,7 Juta, Penyewa Jasa Masih Buron
Turut ditemukan dokumen surat mandat yang ditandatangani Ketua GRIB Jaya Kota Semarang dari tangan para tersangka.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Mei 2025
Massa GRIB Semarang Perusak Aset KAI Dibayar Rp 1,7 Juta, Penyewa Jasa Masih Buron
Indonesia
Pelaku Usaha Berharap Penerbangan Langsung ke Bandara Ahmad Yani Segera Dibuka
Investasi asing di Jateng cukup tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Mei 2025
Pelaku Usaha Berharap Penerbangan Langsung ke Bandara Ahmad Yani Segera Dibuka
Indonesia
Kemenhub Kembalikan Status Bandara Internasional Ahmad Yani, Tiga Maskapai Pastikan Buka Rute Luar Negeri
Keputusan tersebut berlaku mulai 25 April 2025.
Dwi Astarini - Senin, 28 April 2025
Kemenhub Kembalikan Status Bandara Internasional Ahmad Yani, Tiga Maskapai Pastikan Buka Rute Luar Negeri
Bagikan