MerahPutih.com - Kualitas udara di DKI Jakarta sedang memburuk beberapa hari terakhir. Berdasarkan data IQAir, indeks kualitas udara selalu berada di atas angka 150 dalam waktu belakangan.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad meminta jajaran Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono melakukan upaya-upaya untuk menjaga kesehatan mayarakat dari buruknya kualitas udara di Jakarta.
Baca Juga:
"Kita harus bisa melindungi warga DKI dari bahaya buruknya kualitas udara ini. Faktanya sudah ada beberapa korban yang mengalami penyakit karena polusi udara," ujar Idris di Jakarta, Rabu (7/6).
Idris bilang, bahwa masyarakat secara umum belum begitu sadar dengan keadaan buruk ini sehingga beraktivitas seperti biasa. Oleh sebab itu perlu adanya antisipasi dari Pemerintah DKI untuk menyelamatkan kesehatan warganya.
Baca Juga:
"Untuk jangka pendek kami dorong Pemprov bisa buat alert system berupa protokol kesehatan terkait apa yang boleh atau tidak ketika kualitas udara memburuk, contoh agar masyarakat pakai masker saat udara memburuk atau bahkan bisa himbauan hingga larangan anak balita keluar rumah jika kualitas udara memburuk," tuturnya.
Lebih lanjut, Idris mengatakan untuk jangka menengah dan panjang Pemprov DKI harus membuat langkah strategis untuk memperbaiki kualitas udara.
"Ini masalah serius yang tidak bisa dibiarkan terjadi terus menerus. Langkah-langkah strategis yang konkret berdampak pada perbaikan kualitas udara harus dilakukan," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Uji Emisi Berkala dan Peralihan ke Transportasi Publik Efektif Perbaiki Kualitas Udara