Kondisi Kesehatan Mental Penderita Komorbid Harus Dijaga Pascapemilu


(Foto: UnsplashNik Shuliahin
MerahPutih.com - Penderita komorbid harus memperhatikan kondisi kesehatan mental mereka pascapemilu. Jangan sampai stres, karena itu akan memperparah kondisi kesehatan penderita komorbid.
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dr. Ashwin Kandouw, Sp.KJ menyatakan bahwa gangguan mental pascapemilu dapat memperparah kondisi pasien komorbid atau penyakit penyerta.
Baca Juga:
"Iya, stres sekarang diyakini punya peran besar terhadap komorbid. Antara lain seperti jantung, stroke,” kata Ashwin melalui webinar yang diikuti secara daring di Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (13/2).
Untuk menghindari hal tersebut, Ashwin menyarankan agar setiap orang menikmati pesta demokrasi. Jangan terlalu dipikirkan apabila pemenang Pemilu 2024 nanti tidak sesuai ekspektasi. Gunakan hak pilih, dan terima hasilnya dengan lapang dada.
Stres, lanjut Ashwin, juga dapat memperparah kondisi metabolik penderita diabetes. Kadar asam lambung nan meningkat juga dapat terpicu akibat stres. Begitu pula dengan kondisi gangguan pembuluh darah.
Baca Juga:
Selain itu, menurut Ashwin, peran keluarga juga sangat penting untuk membantu penderita gangguan mental seperti stres. Paling tidak, keluarga mesti hadir sebagai pemberi saran apabila pasien sudah memerlukan penanganan kesehatan mental lebih lanjut.
“Bukan mendesak dia mengakui gangguan jiwa, itu tidak perlu. Tapi, membuat dia menyadari bahwa dia menderita dan dia perlu pertolongan. Kalau dia menyadari bahwa 'iya saya tidak bisa tidur', nah itu harus ada yang bisa menolong,” kata Ashwin. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
