Wajib Tahu, Pertolongan Pertama Selamatkan Serangan Jantung


Serangan jantung sangat berbahaya. (Foto: Mayo Clinic)
PENYAKIT jantung bisa berada dekat dengan kita tanpa disadari, entah datang ke teman, keluarga terdekat, tetangga, bahkan diri sendiri. Maka sangat penting untuk mengetahui teknik pertolongan pertama serangan jantung untuk menolong hidup seseorang yang berada di dekatmu.
Serangan jantung merupakan kondisi darurat medis yang terjadi saat darah yang membawa oksigen berhenti mengalir ke jantung akibat penyumbatan. Kondisi tersebut dapat merusak otot jantung karena tak mendapat suplai oksigen hingga membahayakan nyawa.
Baca juga:
Waspada Serangan Jantung Mendadak Ketika Olahraga Berlebihan
dr. Meva Nareza dari Alodokter mengatakan ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama terhadap orang yang terkena serangan jantung. Berikut adalah sejumlah pertolongan pertama yang bisa dilakukan ketika orang di dekatmu mengalaminya:
1. Tenangkan pasien dan segera hubungi ambulans

Bila pasien masih sadarkan diri, sangat penting untuk memastikan pasien tetap tenang dan tidak panik, coba untuk meletakkannya dalam posisi duduk atau bersandar pada dinding. Duduk di lantai lebih disarankan untuk menghindari cedera andai tiba-tiba pasien pingsan.
2. Berikan obat

Bila pasien memiliki obat nitrogliserin yang diresepkan dokter segera berikan dengan meletakkan tablet di bawah lidah. Bila tersedia, berikan aspirin 325 mg dan minta pasien untuk mengunyahnya, namun pastikan pasien tidak memiliki riwayat pendarahan dan alergi pada aspirin.
Baca juga:
Apple Watch Selamatkan Seseorang dari Serangan Jantung
3. Lakukan resusitasi jantung

Bila saat menunggu pasien tidak sadarkan diri maka segera lakukan resusitasi jantung. Metode yang biasa dikenal dengan CPR ini membuka kembali jalan napas yang menyempit atau tertutup sama sekali dengan melakukan beberapa teknik pemijatan atau penekanan pada dada.
4. Baringkan bila pasien tidak sadarkan diri

Sembari menunggu ambulans datang, baringkan pasien di tempat yang datar. Lakukan kompresi pada dada korban dengan mengeratkan jari-jari kedua tangan dan lakukan penekanan pada dada 5-6 cm ke bawah. Terus lakukan tindakan kompresi dada sebanyak 100-120 kali tiap menit hingga pertolongan datang.
5. Hindari menyetir

Bila kamu sendiri yang mengalami serangan jantung maka segera hentikan aktivitas apa pun dan minta orang terdekat untuk segera menghubungi ambulans. Tidak disarankan mengemudi sendiri kecuali sangat terpaksa karena malah dapat meningkatkan risiko kecelakaan. (waf)
Baca juga:
Risiko Serangan Jantung Lebih Tinggi Selama Liburan
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
