Komisi II Tegaskan Pilkada Tetap Dipilih Secara Langsung Ilustrasi - Diorama pemilu di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/10). (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

MerahPutih.com - Komisi II DPR RI buka suara terkait pembahasan evaluasi Pilkada langsung menjadi dipilih melalui DPRD yang dilakukan MPR dan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Komisi II DPR memastikan pembahasan itu belum masuk di komisi.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menegaskan, pelaksanaan pilkada, mulai dari pemilihan gubernur atau bupati/wali kota, tetap dilakukan secara langsung. Hal itu berdasarkan aturan yang ada saat ini.

"Perintah UU tetap dipilih langsung oleh rakyat. Sampai saat ini, tidak ada pembicaraan itu secara serius di Komisi II," kata Junimart kepada wartawan, Rabu (12/10).

Baca Juga:

Badan Pengkajian MPR Lakukan Kajian Ubah Pilkada oleh Rakyat

Junimart enggan mengomentari kemungkinan pembahasan evaluasi itu dapat disetujui atau tidak disetujui. Menurutnya, pelaksanaan pilkada tetap berpegang pada aturan yang ada.

"Kita taat asas dan taat berpegang pada aturan yang belum diubah," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini mengaku ragu dan tak yakin, apabila pilkada berubah format menjadi tidak langsung dapat menghilangkan praktik-praktik culas tersebut.

Baca Juga:

Dapat Undangan Puan Sekolah Partai di Jakarta, Gibran: Persiapan Pilkada 2024

"Itu relatif dan tidak menjadi jaminan untuk tidak transaksional. Semua kembali kepada politik demokrasi yang bersih. Perlu dilakukan kajian akademik yang detail," kata dia.

Diketahui Watimpres dan pimpinan MPR memunculkan wacana untuk mengubah pilkada dari langsung menjadi tidak langsung. Pengubahan sistem dinilai penting untuk mencegah politik berbiaya tinggi yang berdampak pada masifnya korupsi yang melibatkan kepala daerah. (Pon)

Baca Juga:

Pemprov Banten Naikkan Dana Cadangan Pilkada Jadi Rp 600 Miliar

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
KPK Sebut Andi Arief Bisa Dijerat Hukum karena Terima Uang dari Bupati PPU
Indonesia
KPK Sebut Andi Arief Bisa Dijerat Hukum karena Terima Uang dari Bupati PPU

Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, pengurus partai seharusnya bisa dijerat hukum sebagai penerima suap dan gratifikasi. Sebab, peran pengurus partai sangat strategis dalam perpolitikan Indonesia.

Dua Perwira Pilot TNI AL di Pesawat Latih Bonanza Gugur
Indonesia
Dua Perwira Pilot TNI AL di Pesawat Latih Bonanza Gugur

Kabar duka datang dari Korps TNI Angkatan Laut (AL). Dua pilot pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 yang jatuh di perairan selat Madura itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Terduga Teroris NII Punya Tujuan Menggulingkan Pemerintah
Indonesia
Terduga Teroris NII Punya Tujuan Menggulingkan Pemerintah

Densus 88 membuka peran belasan terduga teroris kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang baru ditangkap. Kabagbanops Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Aswin Siregar mengungkapkan, keterlibatan 16 tersangka yaitu berkeinginan untuk mengubah ideologi Syariat Islam secara kaffah.

Cak Imin Usul Pemilu Ditunda untuk Tolong Ma'ruf Amin, Nasdem: Ngawur!
Indonesia
Cak Imin Usul Pemilu Ditunda untuk Tolong Ma'ruf Amin, Nasdem: Ngawur!

"Saya juga baca berita, itu sudah ngawur. Ya, masak nolong orang untuk di akhirat, tanggung jawab dia dengan Tuhan," kata Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali kepada wartawan, Selasa (19/4).

Berbagai Fasilitas Bandara Sudah Siap Layani Peserta ASEAN Para Games 2022
Indonesia
Berbagai Fasilitas Bandara Sudah Siap Layani Peserta ASEAN Para Games 2022

Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara transit, untuk kemudian atlet dan ofisial melanjutkan perjalanan ke Surakarta.

PKS Yakin MK Tolak Pemilu Dikembalikan ke Proposional Tertutup
Indonesia
PKS Yakin MK Tolak Pemilu Dikembalikan ke Proposional Tertutup

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsy menilai uji materi soal permohonan kembali ke Pemilu proporsional tertutup seharusnya tidak dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

BPOM Tindak Pabrik Kosmetik Ilegal di Jakarta Utara
Indonesia
BPOM Tindak Pabrik Kosmetik Ilegal di Jakarta Utara

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menindak pabrik komestik terkait dugaan adanya praktik produksi kosmetika ilegal Tanpa Izin Edar (TIE) dan mengandung bahan yang dilarang dalam kosmetika.

[HOAKS atau FAKTA] Foto Gadis 16 Tahun Dipenjara karena Melawan saat Diperkosa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Foto Gadis 16 Tahun Dipenjara karena Melawan saat Diperkosa

Berdasarkan hasil penelusuran, hoaks yang sama juga pernah muncul dengan judul berbeda yakni Foto Gadis 16 Tahun Yang Dipenjara Karena Membunuh Pemerkosanya.

[HOAKS atau FAKTA]: Johnny G Plate Mundur sebagai Menkominfo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Johnny G Plate Mundur sebagai Menkominfo

Setelah video berdurasi 7 menit 26 detik tersebut diputar sampai selesai tidak terdapat informasi yang mengabarkan bahwa Johnny telah mengundurkan diri.

Motif Kopda M yang Diduga 4 Kali Mencoba Bunuh Istrinya
Indonesia
Motif Kopda M yang Diduga 4 Kali Mencoba Bunuh Istrinya

Polisi mengungkap Kopral Dua (Kopda) TNI M, suami Rina Wulandari, yang menjadi korban penembakan di depan rumah di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7), merupakan otak dari pembunuhan istrinya sendiri.