SATU kesalahan kecil dapat mengakibatkan kecelakaan saat hujan turun. Hal itu karena kondisi jalan berbeda dari cuaca normal.
Kondisi jalan yang licin berpotensi terbentuknya genangan air, sehingga bisa mengakibatkan aquaplaning. Tak hanya itu, jarak pandang pengemudi juga memburuk seiring kian derasnya hujan turun.
Baca juga:
Karena itu, penting menjaga kewaspadaan saat mengemudi di musim hujan. Pastikan untuk menjaga mobil agar tetap bekerja dengan baik saat hujan turun.
Ada beberapa tips agar berkendara aman saat hujan. Tips pertama jaga kondisi ban. Bagian mobil ini sangat penting karena bersentuhan langsung dengan jalan. Oleh karena itu, tekanan angin, telapak, alur dan dinding ban pastikan dalam kondisi prima.

Kedua, periksa komponen mobil seperti lampu, wiper dan cairan pembersih kaca. Lampu depan yang tidak berfungsi dengan baik akan mengganggu pandangan.
Lampu senja, sein dan rem yang mati juga membuat pengguna jalan lain tidak bisa memantau manuver kendaraan kamu.
Ketiga, ukur kemampuan mobil. Mengemudi di jalan basah akibat hujan, tidak bisa disamakan dengan mengemudi di jalan kering. Sangat dianjurkan untuk mengurangi kecepatan mobil, agar kamu lebih mudah memantau kondisi sekitar dan mengendalikan mobil saat melewati genangan air.
Keempat, jaga perilaku berkendara. Ketika hujan turun, kinerja komponen penting seperti rem dan ban akan menurun drastis. Sebaiknya kamu jangan terpancing emosi dengan melakukan manuver berbahaya, seperti memacu mobil dengan kecepatan tinggi atau pindah jalur tiba-tiba. Tindakan tersebut tentunya bisa membahayakan dirimu sendiri dan merugikan banyak pihak.

Baca juga:
Tahun 2026 Bentley Hanya akan Jual Plug-in Hybrid dan Mobil Listrik
Kelima, waspada ketika melewati genangan air. Kurangi kecepatan saat melewati genangan air. Perhatikan baik-baik dengan mengamati mobil yang ada di depan. Jangan melakukan pengereman mendadak yang dapat membuat mobil hilang kendali.
Cukup angkat kaki dari pedal gas dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain di depan. Jangan bermain ponsel atau kegiatan yang mengganggu fokus.

keenam, jangan asal menyalakan lampu hazard. Lampu ini hanya dipakai saat berhenti di kondisi darurat. Seperti saat berhenti di bahu jalan tol untuk mengganti ban yang bocor.
Cukup nyalakan lampu senja atau fog lamp saat hujan turun. Bila pandangan terbatas, nyalakan lampu utama.Lampu hazard hanya akan mengganggu pandangan pengendara lain.
Terakhir, pastikan kendaraan kamu melakukan servis berkala. Ini untuk memastikan seluruh komponen mobil bisa berfungsi optimal, termasuk saat hujan turun. Servis berkala akan membuat kamu tahu spare parts apa saja yang perlu diganti pada kendaraan kamu. (ryn)
Baca Juga: