Ketua IPW Sebut Laporan Pencemaran Nama Baik Sebagai Upaya Kriminalisasi Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.

MerahPutih.com - Kasus pengusaha tambang HH telah menyeret Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso. Ia telah dilaporkan YAR, aspri Wamenkumham ke Kepolisian.

Sugeng Teguh Santoso menilai dirinya menjadi korban kriminalisasi. Dirinya beralasan karena dalam kasus pelaporan dugaan pemerasan dan penerimaan uang, pihaknya hanya melaporkan Wamenkumham EOSH ke KPK.

Baca Juga:

Pengacara Wamenkumham Desak Polisi Tetapkan Ketua IPW Tersangka

"Saudara YAR yang tidak dilaporkan telah melaporkan saya, itu kriminalisasi dan pembungkaman terhadap aktivis antikorupsi. Kecuali saudara Wamen EOSH melaporkan saya. Karena saya tidak pernah menyebutkan saudara YAR melakukan tindak pidana korupsi," ujarnya.

Sebagaimana diketahui saat ini korban dugaan pemerasan Wamenkumham pengusaha tambang Helmut Hermawan alias HH masih mendekam di tahanan Polda Sulsel dalam kondisi sakit karena tidak diijinkan menjalani pengobatan oleh Dirkrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Helmi Kwarta Rauf.

Ia meminta meminta Bareskrim Polri untuk menghentikan laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Aspri Wamenkumham. Jika pelaporan ditindaklanjuti, kata dia, maka sama saja telah membungkam kebebasan sipil untuk turut serta dalam pemberantasan tidak pidana Korupsi.

Sugenf mengatakan, berdasarkan Surat Edaran No B/345/11/2005/Bareskrim tertanggal 7 Maret 2005 perihal Permohonan Perlindungan Saksi atau Pelapor yang ditujukan kepada Kapolda se-Indonesia, mengimbau jajaran kepolisian di berbagai daerah agar mendahulukan penanganan laporan kasus korupsi.

"Artinya jika terus dilanjutkan maka penyidik Bareskrim telah melanggar aturannya sendiri. Maka laporan pencemaran nama baik dari pihak-pihak yang merasa dinistakan namanya karena dilaporkan atas dugaan kasus korupsi ya harus ditunda terlebih dahulu," ujarnya.

Menurutnya, Surat Edaran tersebut yang notabene merupakan tindak lanjut surat pemimpin KPK tanggal 31 Januari 2005 perihal Permohonan Perlindungan Saksi atau Pelapor yang ditujukan ke Kapolri. Sekaligus pengejawantahan lebih lanjut spirit Pasal 41 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi terhadap Peran Serta Masyarakat atau dibuka ruang partisipasi publik mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi.

Selain itu, pihaknya mendesak agar KPK serius menindaklanjuti laporan IPW terkait dugaan korupsi Wamenkumham EOSH.

"Dengan menaikkan status ke penyelidikan, penyidikan dan melakukan tindakan pencekalan terhadap EOSH," katanya.

Sugeng juga bakal melaporkan YAR ke Bareskrim Mabes Polri terkait dengan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang juga menyeret nama Wamenkumham EOSH.

"Kami akan melaporkan saudara YAR dugaan TPPU di mabes polri. Ya kita merencanakan lapor TPPU, karena kemarin kan kita ngga melaporkan dia. Sekarang kan saya diingatkan supaya lapor balik," kata Sugeng.

Pelaporan tersebut dilakukan karena adanya permintaan dari pihak EOSH yang mengakibatkan terjadinya aliran dana senilai Rp 7 miliar melalui asisten pribadi Wamenkumham EOSH, yaitu YAR. Pemberian uang tersebut dilakukan pada bulan April dan Mei 2022 lalu sebesar Rp 4 miliar dengan dua kali transfer, yang masing-masing senilai Rp 2 miliar.

Selanjutnya, terdapat adanya pemberian uang tunai pada Agustus 2022 sebesar Rp 3 miliar dalam bentuk mata uang dollar AS. Uang itu disebut diterima oleh YAR di ruangannya yang diduga atas arahan Wamen EOSH. (*)

Baca Juga:

Ini Alasan Bareskrim Polri Perlu Minta Keterangan Wamenkumhan di Kasus Ketua IPW

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
KLHK Manfaatkan Satelit Pantau Kapal Terjerat Kasus Impor Limbah
Indonesia
KLHK Manfaatkan Satelit Pantau Kapal Terjerat Kasus Impor Limbah

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggunakan satelit untuk memantau pergerakan kapal-kapal yang terjerat kasus impor limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) atau limbah lainnya untuk menekan kasus pencemaran lingkungan di wilayah perairan Indonesia.

Kim Jong-un Dukung Upaya Rusia Menangkan Perang di Ukraina
Dunia
Kim Jong-un Dukung Upaya Rusia Menangkan Perang di Ukraina

Pertemuan tersebut diadakan di tengah kekhawatiran bahwa kedua negara dapat memajukan perundingan senjata dan meningkatkan kerja sama militer.

Waspadai 3 Penyakit Hewan Ternak Jelang Lebaran Kurban
Indonesia
Waspadai 3 Penyakit Hewan Ternak Jelang Lebaran Kurban

Ada tiga penyakit yang mesti diwaspadai dan kerap menyerang hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah atau Lebaran kurban.

[HOAKS atau FAKTA]: Kemendikbudristek Hapus Pelajaran Agama
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kemendikbudristek Hapus Pelajaran Agama

Video tersebut berformat berita yang membahas kekagetan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setelah tak menemukan frasa pelajaran agama di dokumen draf Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 yang disusun Kemendikbudristek.

Tim SAR Temukan Titik Lokasi Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi
Indonesia
Tim SAR Temukan Titik Lokasi Kecelakaan Helikopter Kapolda Jambi

“Pagi ini sekitar pukul 07.40 WIB, tim sudah berhasil menemukan titik lokasi kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda dan beberapa saat kemudian helikopter evakuasi juga telah menurunkan logistik di dekat lokasi kejadian,” ujar Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko, Senin (20/2).

63 RT Jakarta Terendam Banjir, Ratusan Warga Mengungsi
Indonesia
63 RT Jakarta Terendam Banjir, Ratusan Warga Mengungsi

"Saat ini menjadi 63 RT atau turun 0,207 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya.

Menkes Bakal Lobi WHO untuk Hentikan Status Pandemi COVID-19 di Indonesia
Indonesia
Menkes Bakal Lobi WHO untuk Hentikan Status Pandemi COVID-19 di Indonesia

Keberhasilan pemerintah terbukti dari melandainya kasus wabah virus corona harian di tanah air.

Tidak Ada Pengamanan Khusus saat Sidang Perdana Mario Dandy di PN Jaksel
Indonesia
Tidak Ada Pengamanan Khusus saat Sidang Perdana Mario Dandy di PN Jaksel

Pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Djuyamto mengatakan bahwa tidak ada pengamanan khusus terkait dengan gelaran sidang perdana dua terdakwa tersebut.

Polisi Cek Hasil Lab Penderita Gangguan Ginjal Akut
Indonesia
Polisi Cek Hasil Lab Penderita Gangguan Ginjal Akut

"Tim melakukan penyelidikan secara sinergi dan atensi kejadian tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

PKS Jawab Isu Tak Sreg Kehadiran PKB di Koalisi Pendukung Anies
Indonesia
PKS Jawab Isu Tak Sreg Kehadiran PKB di Koalisi Pendukung Anies

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengaku tetap optimistis di tengah segala peristiwa yang terjadi di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.