Ketua Bawaslu Merasa Aneh Hasil Exit Poll Luar Negeri Viral di Medsos

MerahPutih.com - Warga Negara Indonesia (WNI) di sejumlah negara ada yang sudah melakukan pemungutan suara Pemilu 2024, antara lain negara-negara Timur Tengah, Amerika Serikat, dan Australia. Media sosial (Medsos) pun kini sudah diramaikan dengan munculnya hasil perolehan suara sementara exit poll Pilpres Indonesia di sejumlah negara.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menganggap viralnya hasil exit poll atau penghitungan Pemilu luar negeri yang beredar di medsos terebut sebagai suatu hal yang aneh. Sebab, tidak jelas sumber data dari exit poll yang viral apakah dari hasil pemungutan suara atau prediksi para pemilih.

Baca Juga:

Publikasi Exit Poll di Luar Negeri Sebelum 14 Februari Dinilai Masuk Pidana Pemilu

"Itu aneh, exit poll ini berdasarkan penghitungan atau berdasarkan prediksi, kalau prediksi silakan saja tanya ke masyarakat yang memilih itu hak-hak mereka teman-teman punya metode tersendiri tentang itu," kata Bagja kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (12/2).

Menurut Bagja, pemungutan suara di luar negeri memang sudah dimulai. Namun demikian, perhitungan suara dilakukan setelah proses pemungutan suara di dalam negeri selesai dilaksanakan pada 14 Februari mendatang.

"Perhitungan suara di luar negeri tidak dimulai pada saat setelah pemungutan suara. Berbeda, penghitungan suara itu ada setelah nanti bersamaan dengan penghitungan suara di dalam negeri tanggal 14 Februari," jelas Bagja.

Baca Juga:

Ganjar Anggap Hasil Exit Poll Pemilu Luar Negeri Sebagai Penyemangat

Bagja kembali menegaskan, exit poll negari yang tersebar bukan merupakan hasil perhitungan suara karena saat ini tahapannya masih proses pemungutan suara atau pencoblosan bagi WNI yang memilih di luar negeri.

"Jadi apa yang dikatakan Pak Ketua KPU (Hasyim Asyari) jelas benar bahwa tidak ada penghitungan pada saat ini. Sekarang masih pemungutan suara," tandas Ketua Bawaslu itu. (Knu)

Baca Juga:

Viral Exit Poll Pemilu di TPS Luar Negeri, Begini Respons Ketua KPU