Ketagihan Makan Kacang? Ketahui Dampak Buruknya untuk Kesehatan


Jangan terlalu banyak makan kacang. (Foto: Pixabay/Pexels)
SIAPA yang tidak hobi makan kacang? Ya, kacang sudah menjadi camilan populer dan banyak digemari karena rasanya yang gurih dan membuat ketagihan. Selain itu, cemilan ini juga sering dijadikan teman ketika menonton pertandingan sepakbola. Kacang juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, seperti meningkatkan kesehatan jantung, melawan kanker, hingga melawan risiko penyakit yang menyerang otak.
Namun, jika terlalu sering mengonsumsi kacang juga berdampak buruk bagi kesehatan. Dirangkum dari beberapa sumber, berikut empat dampak yang kita alami jika terlalu sering mengonsumsi kacang.
Baca juga:
Enak Sih, Tapi 4 Buah Ini Enggak Dianjurkan untuk Dikonsumsi Berlebihan
1. Naiknya Berat Badan

Kacang termasuk makanan yang mengandung protein dan serta yang tinggi. Banyak orang beranggapan bahwa mengonsumsi kacang dapat menurunkan berat badan. Pernyataan tersebut benar jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Namun, ketika kita mengonsumsi kacang secara rutin akan berdampak pada kenaikan berat badang. Para ahli mengatakan bahwa kacang harus dikonsumsi pada porsi yang tepat, bukan berlebihan. Jadi, jangan ketagihan ya!
2. Masalah pada pencernaan

Setelah makan kacang pasti akan merasa kembung, ya kan? Tak perlu khawatir, ternyata kejadian tersebut adalah alami. Hal ini disebabkan karena kacang memiliki senyawa yang disebut tannin dan phytates.
Senyawa ini sulit dicerna usus dan membuat perut menjadi tidak nyaman sehingga menimbulkan rasa kembung. Ketika buang air besar, akan terasa sulit akibat senyawa tersebut. Jadi gimana, sudah tau kan apa penyebabnya?
Baca juga:
3. Rambut menjadi Rontok

Pernyaatan ini memang membuat beberapa orang tidak setuju dan menimbulkan perdebatan. Namun faktanya, sebuah penelitian mengatakan bahwa kebiasaan mengonsumsi jenis kacang Brasilia dapat menimbulkan efek seperti rambut rontok, kuku rapuh, bau nafas, hingga nyeri otot.
Hal ini disebabkan adanya kandungan selenium pada kacang Brazil yang cukup tinggi. Seorang Direktur Nutritional Research Foundation, Joel Fuhram, mengatakan bahwa jenis kacang Brazil ini sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari empat butir sehari.
4. Terserang Racun

Salah satu jenis kacang yang baik untuk kesehatan adalah kacang almond. Kacang almond dianggap sehat karena kaya akan zat besi, kalsium, magnesiu, seng, vitamin B, dan vitamin E. Namun, jika kita mengonsumsi lebih dari 100 gram almond akan membuat kita kelebihan asupan vitamin E.
Mengonsumsi almond secara berlebihan juga menyebabkan tubuh kita keracunan. Meskipun tergolong langka, namun kita harus tetap waspada dan mencegahnya. (And)
Baca juga:
Minum Kopi untuk Hilangkan Kantuk, Seberapa Lama sih Efeknya?
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
