Keselamatan Anak di Lokasi Gempa Harus Diprioritaskan

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 24 November 2022
Keselamatan Anak di Lokasi Gempa Harus Diprioritaskan

TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus mengerahkan pasukannya guna membantu masyarakat terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi meminta keselamatan anak-anak di lokasi bencana gempa bumi Cianjur agar diutamakan.

"Mohon keselamatan anak untuk tetap hidup bisa kita utamakan, seperti menjaga anak agar tidak berada di dekat lokasi yang rawan, seperti rawan bangunan roboh, dan lain sebagainya," kata Seto Mulyadi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Baca Juga:

BMKG Sebut Gempa Susulan di Cianjur akan Berakhir 4-7 Hari ke Depan

Pria yang karib disapa Kak Seto ini juga meminta agar anak-anak yang berada di lokasi pengungsian tetap bisa bermain dengan gembira.

Selain itu, hak belajar mereka juga harus diperhatikan, sehingga tidak tertinggal pelajaran dibandingkan anak-anak lainnya.

"Mohon ada pemenuhan hak belajar secara informal maupun non-formal, sehingga anak tidak merasa tertinggal atau berbeda dengan anak-anak lain, terkadang ketidakberlanjutan pendidikan dapat membuat anak rendah diri," katanya.

Baca Juga:

Save the Children Tanggap Bencana Gempa Bumi di Cianjur

Kak Seto juga meminta agar anak-anak mendapatkan perlindungan dari kekerasan karena mereka termasuk kelompok rentan. Selain itu, ia juga meminta agar orang dewasa dapat menjaga emosi dalam menghadapi anak-anak.

"Mohon dikampanyekan kepada para orang dewasa untuk menjaga kesehatan mentalnya agar dalam menghadapi anak-anak tidak mudah emosi," katanya.

Kak Seto juga meminta semua pihak mewaspadai kemungkinan terjadinya tindak kriminalitas terhadap anak. "Termasuk juga perlu diwaspadai kejadian seperti penculikan hingga perdagangan anak," katanya.

Kak Seto mengimbau agar hak berpartisipasi anak terpenuhi dengan meminta semua pihak untuk mendengarkan suara anak dan apa yang mereka inginkan. (*)

Baca Juga:

37 Persen Korban Meninggal Gempa Cianjur Anak -Anak

#Anak-anak #Gempa #Cianjur
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Dunia
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Prefektur Aomori bagian utara Jepang kembali dilanda 14 gempa susulan dengan kekuatan 3,6-6,4 magnitudo
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Indonesia
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Dunia
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Pemerintah Jepang telah membentuk kantor respons di pusat manajemen krisis perdana menteri dan mengadakan rapat tim darurat.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
 Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa M 5,0 Nias Selatan: Dipicu Subduksi, Tidak Berpotensi Tsunami
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Indonesia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Hasil pemodelan BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, dan hingga pukul 16.20 WIT tidak terdeteksi aktivitas gempa susulan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Indonesia
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Gunung Semeru tercatat mengalami total 59 gempa dalam enam jam terakhir pada Kamis (20/11) pukul 00.00–06.00 WIB
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Indonesia
Hidup Ditengah ‘Kepungan’ Gunung Sampah, Anak-Anak di Seputar TPA Bantar Gebang Didorong untuk Bermimpi dan Menjadikan Hidup Lebih Baik di Masa Depan
Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia dan Ranch Market memotivasi anak-anak TPA Bantar Gebang untuk bermimpi dan beraksi menuju masa depan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Hidup Ditengah ‘Kepungan’ Gunung Sampah, Anak-Anak di Seputar TPA Bantar Gebang Didorong untuk Bermimpi dan Menjadikan Hidup Lebih Baik di Masa Depan
Indonesia
Jalur Selatan Cianjur Kini Dapat Dilalui secara Normal Setelah Sempat Tertutup Longsor dan Pohon Tumbang, Pengguna Jalan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Bencana longsor dan pohon tumbang membuat jalur selatan Cianjur tepatnya di Desa Sukapura, Kecamatan Cidau sempat tertutup.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Jalur Selatan Cianjur Kini Dapat Dilalui secara Normal Setelah Sempat Tertutup Longsor dan Pohon Tumbang, Pengguna Jalan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Bagikan