Relasi

Kesalahan Besar yang Dilakukan Perempuan Saat Menjalin Hubungan

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 28 Juli 2021
Kesalahan Besar yang Dilakukan Perempuan Saat Menjalin Hubungan
Ada kesalahan yang tidak disadari oleh perempuan dalam hubungan asmara. (Foto: Pexels/andrea-piacquadio-3767426)

KETIKA suatu hubungan kandas, pihak perempuan selalu tampak seperti yang tersakiti. Padahal bisa jadi perempuan turut punya andil dalam hancurnya hubungan.

Ada sejumlah kesalahan yang biasa dilakukan perempuan dan bisa jadi pemicu perpisahan. Berikut kesalahan terbesar yang dilakukan perempuan pada laki-laki dalam hubungan.

Baca juga:

Penjelasan Psikologis Mengapa Kita Tidak Berhenti Cek Pesan Singkat

Tidak tahu seberapa berharga dirinya

kesalahan
Ini adalah luka yang ditimbulkan oleh dirinya sendiri. (Foto: Pexels/ron lach)

Ini mungkin salah satu masalah paling umum. Beberapa perempuan jatuh cinta pada bad boy yang selalu menyakitinya. Ada pula perempuan yang jatuh cinta pada laki-laki yang tidak pernah mencintainya. Bahkan ada perempuan yang tahan dengan setiap omong kosong yang diucapkan laki-lakinya.

Ada dua ketakutan dalam kondisi manusia, merasa dirinya tidak cukup dan berpikir bahwa dirinya tidak akan dicintai. Pikiran seperti itu akan membuat seorang perempuan terjebak selama bertahun-tahun. Mereka akan merasa tidak ada laki-laki yang benar-benar dapat menghormati seorang perempuan.

Ini adalah luka yang ditimbulkan oleh diri sendiri. Jika mereka bisa lepas dari belenggu itu, mereka akan mendapatkan cinta yang benar-benar layak dimiliki.

Mengandalkan energi maskulin

kesalahan
Merasa mampu melakukan apapun sendiri. (Foto: Unsplash/Damar Jati Pranandaru)

Pada saat ini ada banyak perempuan yang sangat sukses dan terkenal di lingkaran pertemanannya. Mereka adalah dokter, pengacara, eksekutif, dan pengusaha. Sayangnya karir cemerlang mereka tidak dapat menarik atau mempertahankan seorang laki-laki.

Ironisnya, kesuksesan mereka seringkali merupakan hasil dari kenyataan bahwa jauh di lubuk hati, para perempuan ini memiliki keraguan besar pada harga diri mereka. Kompensasi berlebihan merekalah yang sering membawa kesuksesan mereka.

Persoalannya akan lebih buruk secara dramatis jika mereka menyimpan trauma di masa lalu misalnya pernah dikhianati, pernah bercerai atau menjadi orang tua tunggal. Seluruh hidup mereka dikerahkan ke energi maskulin atau karir.

Faktanya adalah jika kamu dapat melakukan semuanya sendiri, seorang laki-laki mungkin tertarik tetapi tidak melihat peran apa pun untuk dirinya sendiri. Akibatnya, kaum adam akan mundur teratur.

Tidak 'mendapatkan' atau memahami pria

kesalahan
Perempuan jauh lebih kompleks sebaliknya laki-laki adalah makhluk yang cukup sederhana. (Foto: Pexels/vera arsic)

Perempuan yang memahami laki-laki dan menghargai mereka dapat mengubah katak menjadi pangeran. Sebaliknya, perempuan yang sering ngambek, cemburu, atau banyak menuntut mengubah pangeran menjadi katak.

Faktanya adalah perempuan jauh lebih kompleks sebaliknya laki-laki adalah makhluk yang cukup sederhana. Sebenarnya, laki-laki siap untuk melayani perempuan jika sang perempuan tahu cara menginspirasi mereka. Sayangnya, tidak banyak perempuan yang mau meluangkan waktunya untuk mengenal pasangannya dengan baik.

Baca Juga:

Punya Teman Toxic? Enyahkan dengan Cara Ini

Mencoba mengubahnya atau tidak menerima apa adanya

kesalahan
Beberapa perempuan justru semakin mendikte apapun yang dilakukan pasangannya. (Foto: Pixabay/iqbalnuril)

Tidak ada yang membuat seorang laki-laki berhenti bertemu seorang perempuan kecuali mereka coba membuat ia berubah. Di awal laki-laki mungkin coba membuat terkesan calon pasangannya dengan coba mengubah dirinya. Melihat pasangannya mau berubah deminya, beberapa perempuan justru semakin mendikte apapun yang dilakukan pasangannya.

Mereka mungkin mengkritik cara pasangannya berpakaian, menghina tata krama, atau mengejek penampilan atau kebiasaan berdandannya.

Perempuan memiliki cara untuk melakukan itu karena mereka cenderung suka menjaga penampilan dan jaga image. Sayangnya, biasanya tidak berakhir dengan baik untuk salah satu pihak, dan itu hanya terasa buruk di sekitar.

Orang ingin dilihat, didengar, dan dihargai apa adanya. Jika merasa perlu untuk mengubahnya dengan keluhan atau ejekan dia mungkin akan kabur.

Tidak menghargai yang pria lakukan

kesalahan
Seorang laki-laki memilih untuk menghabiskan waktu, bakat, dan hartanya bersama pasangannya. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Mereka tidak bersyukur bahwa seorang laki-laki memilih untuk menghabiskan waktu, bakat, dan hartanya bersama pasangannya.

Juga bukan hal yang aneh bagi perempuan untuk menerima makan malam gratis, memesan hal-hal yang paling mahal di menu dan kemudian menghilang atau sibuk ketika seorang laki-laki mencoba mengajak mereka berkencan lagi. Wahai ladies, pertimbangkan bagaimana rasanya menjadi pihak yang menerima perilaku semacam itu. (avia)

Baca juga:

Ini nih, Bun, 5 Tipe Suami Idaman ala K-Drama

#Relasi #Hubungan Asmara
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan