Kenali Jenis Benjolan Gejala Kanker Payudara


Cover_Sambut hari kanker payudara sedunia, ketahui beberapa benjolan yang mengindikasi kanker payudara.(foto: pexels, miguel á padriñán)
KANKER payudara tetap menjadi ancaman serius bagi kesehatan perempuan maupun laki-laki di seluruh dunia. Salah satu tanda awal yang harus diwaspadai yakni benjolan yang muncul di payudara. Tidak sedikit perempuan yang berasumsi bahwa benjolan di payudara merupakan salah satu tanda kanker. Perlu kamu ketahui bahwa tidak semua benjolan yang muncul di payudara dapat selalu berarti kanker.
Seperti disebut Alodokter, kanker payudara terjadi ketika sel yang ada di payudara tumbuh di luar kendali. Timbulnya benjolan merupakan tanda paling umum dari kanker payudara dan biasanya muncul di titik yang tak menentu. Mulai dari putih, areola, kelenjar susu, hingga ketiak.
BACA JUGA:
Benjolan kanker payudara memiliki ciri tertentu yang membedakan dari benjolan lain yang sifatnya nonkanker. Ciri benjolan ini wajib diketahui tidak hanya perempuan, tapi juga pria. Kaum Adam juga bisa memiliki benjolan yang serupa. Tanda benjolan kanker payudara yang umum terjadi yakni perubahan ukuran dan bentuk payudara, sulit digerakkan atau terasa terikat pada jaringan sekitarnya, kulit yang menutupi benjolan terlihat kemerahan, permukaan kulit tampak seperti jeruk yang memiliki lubang kecil dan berkerut, dan benjolan yang timbul disertai luka.

Bagi perempuan benjolan yang biasanya terletak di bagian atas dekat ketiak, sedangkan pria biasanya di sekitar puting. Terakhir keluarnya cairan putih meski sedang tidak menyusui, cairan tersebut umumnya mengandung darah sehingga berwarna kemerahan.
Jika kamu memiliki satu atau lebih ciri yang telah disebutkan, bukan berarti dapat mendiagnosis sendiri jika kamu pengidap kanker payudara. Hal ini wajib dipastikan melalui pemeriksaan fisik dan penunjang dari dokter yang khusus menangani hal ini.
BACA JUGA:
Selain kanker, benjolan yang ada di payudara juga ada yang sifatnya jinak atau nonkanker, seperti kista, abses, fibroadenoma, dan mastitis. Benjolan nonkanker umumnya muncul sebagai akibat dari perubahan kadar hormon, faktor usia, dan konsumsi obat-obatan tertentu.

Berikut beberapa ciri yang tidak bersifat kanker, seperti. Benjolan terasa sakit dan kenyal, benjolan biasanya timbul menjelang haid atau menyusui, benjolan dengan mudah digerakkan menggunakan jari, dan benjolan semakin lama semakin mengecil. Benjolan yang sifatnya jinak sebenarnya lebih umum dialami oleh perempuan.(zvw)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
