Kesehatan
Jenis Makanan yang Harus Dihindari Anak ADHD
ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder bisa menimpa anak di usia muda. Terlalu bersemangat, sulit fokus, banyak berbicara dan mudah teralihkan menjadi salah satu gejalanya. Untuk mengurangi gejala tersebut, makanan si kecil perlu diperhatikan. Sebagai orangtua wajib menjaga dan mengawasi apa saja yang di konsumsi anaknya.
Dilansir dari laman alodokter, terdapat empat jenis makanan yang harus dihindari guna mengurangi efek dari ADHD. Makanan yang terlihat aman hingga berbahaya ada dalam penjelasan dibawah ini. Bagi kamu yang memiliki anak penderita ADHD, wajib tahu informasi ini ya.
Baca Juga:
1. Manis
Penting untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung gula. Di antaranya permen, makanan atau minuman kemasan, pemanis buatan dan lainnya. Asupan makanan dan minuman yang mengandung pemanis berlebihan bisa meningkatkan keaktifan anak. Akibatnya, anak ADHD semakin sulit mengontrol diri dalam bersikap dan bertindak.
Kandungan gula memicu anak jadi lebih hiperaktif, karena gula lebih cepat diubah jadi energi tubuh. Bunda harus membatasi pemberian makanan dan minuman yang mengandung kadar gula olahan secara berlebihan. Untuk mengurangi kadar gula, bisa diganti dengan makanan bernutrisi tinggi, kaya akan vitamin dan mineral.
2. Makanan cepat saji
Meski terasa lebih praktis dan digemari, makanan cepat saji memiliki dampak buruk bagi tubuh anak ADHD. Selain tak menyehatkan, makanan cepat saji juga berisiko mengganggu perilaku anak. Tingginya kalori, beserta kadar gula, garam dan lemak dalam makanan tersebut bisa memicu meningkatkan keagresifan anak sehingga lebih aktif dari biasanya.
Anak yang sering mengonsumsi makanan cepat saji berisiko mengalami obesitas, merusak gigi, menggangggu pernapasan hingga terkena kanker. Untuk itu, hindarilah makanan dan minuman siap saji dengan mengganti yang lebih sehat. Di antaranya salad, yogurt, buah-buahan, air mineral, teh atau susu.
Baca Juga:
Gangguan Mental Paling Banyak Menyerang Generasi Milenial, Apa Penyebabnya?
3. Kandungan merkuri
Salah satu permasalahan yang bisa membahayakan adalah kekeliruan mengonsumsi ikan. Meski direkomendasikan untuk anak ADHD, pemberian ikan harus diwaspadai. Ikan makarel dan ikan todak berisiko mengandung merkuri berbahaya. Merkuri jadi zat berbahaya yang mengancam gangguan kesehatan. Jika dikonsumsi, merkuri yang terpapar langsung pada kulit, terhirup melalui udara atau bahkan langsung dikonsumsi bisa merusak sistem kekebalan tubuh, otak, ginjal, paru-paru, jantung, dan lainnya.
Untuk itu, bunda harus membatasi konsumsi ikan yang berisiko mengandung merkuri. Pilih jenis ikan yang mengandung merkuri lebih rendah, seperti salmon, teri atau kakap. Setidaknya, 200-350 gram untuk satu minggu. Hindari mengonsumsi ikan mentah. Pilih produk olahan yang menunjukkan logo Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di kemasan.
4. Kafein
Kebanyakan, kafein terkandung dalam minuman seperti kopi, teh, coklat atau soda. Penting untuk membatasi konsumsi kafein pada anak ADHD, baik minuman ataupun makanan. Meski kafein efektif mengurangi risiko sakit jantung dan diabetes, serta meningkatkan daya ingat sebaiknya dikurangi. Kandungan yang tinggi akan antioksidan ini, bisa mengakibatkan kesulitan tidur, dada berdebar dan meningkatkan hiperaktif anak. (Dys)
Baca Juga: