Jelang Pencoblosan, Angka Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Masih Tinggi Nyaris 80%

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 01 Februari 2024
Jelang Pencoblosan, Angka Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Masih Tinggi Nyaris 80%

Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024). (ANTARA/Yashinta Difa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih terus mengalami peningkatan jelang waktu pencoblosan pemilu 2024 14 Februari mendatang. Temuan terbaru Indikator Politik Indonesia, approval rating Jokowi berada di angka 79,3 persen.

Peneliti Indikator Politik Indonesia Rizka Halida mengatakan, ada peningkatan terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. “Temuan kami, approval rating Presiden Jokowi kini berada di angka 79,3 persen,” kata Rizka saat memaparkan survei bertajuk ‘Preferensi Warga NU dan Dinamika Elektoral di Jawa Timur’, Kamis (1/2).

Baca Juga:

Anies Pintar, Prabowo Tegas, dan Ganjar Merakyat di Mata Orang Jatim



Menurut Rizka, temuan sebelumnya berdasarkan survei periode akhir Desember 2023, approval rating Jokowi masih berada di angka 76,5 persen. Artinya, lanjut dia, dalam rentang kurang dari satu bulan terjadi peningkatan sebesar 2,8 persen, menjadi 79,3 persen.

"Angka tersebut menandakan beragam persepsi minor dan negatif yang menerpa Jokowi tak lantas menjadikan tingkat kepuasan publik terhadapnya menurun," ungkap Rizka.

Baca Juga:

Jokowi Kedapatan Bagikan Bansos Dekat Poster Capres, Istana Berdalih Itu Kebetulan

Lebih lanjut, Rizka menjelaskan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi di Jawa Timur selalu melebihi angka rerata nasional. Temuan terbaru, misalnya, jika approval rating Jokowi dalam skala nasional berada di angka 79,3 persen, di Jawa Timur angkanya mencapai 85,9 persen.

Adapun rinciannya 27,2 persen menyatakan sangat puas. Ada juga 58,7 persen yang menyatakan cukup puas. Sementara sekadar 11,7 persen yang masuk kategori kurang puas, termasuk 1,4 persen yang menyatakan tidak puas sama sekali. “Approval rating di Jawa Timur selalu melebihi nasional,” tandasnya.

Baca Juga:

3 Poin Isi Surat Pengunduran Mahfud yang Diserahkan ke Jokowi

Populasi survei Indikator Politik ini melibatkan WNI yang tinggal di Provinsi Jawa Timur dan memiliki hak pilih dalam pemilu. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 810 orang.

Sampel berasal dari seluruh kabupaten atau kota di provinsi Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional. Adapun survei ini memiliki toleransi kesalahan margin of error sekitar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 90 persen dengan menggunakan metode wawancara tatap muka dalam rentang 14-19 Januari 2024. (Knu)

#Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bagikan