Anies Pintar, Prabowo Tegas, dan Ganjar Merakyat di Mata Orang Jatim

MerahPutih.com - Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas suara calon presiden dan wakil presiden di wilayah Jawa Timur (Jatim) menempatkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi suara di angka 56,2 persen.

Adapun perolehan suara perolehan suara capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD masing-masing meraih 15,7 persen dan 19,9 persen.

Baca Juga:

Hari ke-66, Prabowo Gelar Kampanye Akbar di Malang

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi mmencoba menggali lebih jauh dengan mencari tahu apa alasan responden di Jatim menjatuhkan pilihan mereka. Untuk Prabowo, lanjut dia, mayoritas pemilih karena alasan tegas dan berwibawa mencapai 26.3 persen.

“Jadi kalau bicara sosok tegas dan berwibawa itu asosiasinya membantu secaraa positif buat Prabowo," kata Burhanuddin, saat pemaparan hasil survei di Jakarta, Kamis (1/2)

Burhanudin mengatakan alasan pemilih Ganjar di Jatim paling banyak disebabkan pertimbangan perhatian sama rakyat. Dari total pemilih Ganjar, lanjut dia, 31,0 persen responden memilih Ganjar karena alasan merakyat.

Menurut dia, Anies itu kekuatannya di pintar dan berwawasan luas. “Jadi orang yang memilih capres karena alasan pintar itu umumnya memilih Mas Anies," tutur Burhanudin.

Baca Juga:

Survei Populix: Anak Muda Minta Pemenang Pilpres Atasi Polusi Udara

Populasi survei Indikator Politik ini melibatkan WNI yang tinggal di Provinsi Jawa Timur dan memiliki hak pilih dalam pemilu. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 810 orang.

Sampel berasal dari seluruh kabupaten atau kota di provinsi Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional. Adapun survei ini memiliki toleransi kesalahan margin of error sekitar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 90 persen dengan menggunakan metode wawancara tatap muka. (Knu)

Baca Juga:

Hasil Survei Populix: Generasi Muda Suku Tertentu Memilih Capres Berpengalaman Militer