Relationship

Jauhi deh, Sifat Jelek yang Bikin Kencan Gagal

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 21 Februari 2024
Jauhi deh, Sifat Jelek yang Bikin Kencan Gagal

Sifat jelek bisa menggagalkan kencanmu.(foto: pexels-tirachard-kumtanom)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - MESKI sudah tampil all-out, kencan bisa gagal begitu saja. Penyebabnya bukan semata tampilan fisik, melainkan juga sifat yang kamu tunjukkan.

"Ciri-ciri kepribadian memiliki efek mendalam pada hubungan kita. Mereka memengaruhi cara kita berada dalam hubungan, seberapa setia (atau tidak setia) kita, jika kita menikah dini atau terlambat, dan dengan orang yang kita pilih untuk menetap," ujar psikoterapis dan pakar hubungan, Dr Mike Dow dikutip Bustle. Berikut sifat jelek yang bisa bikin kencan kamu gagal.

1. Mengatakan 'Aku Baik-Baik Saja' Sepanjang Waktu

Apakah kamu tipe yang tenang dan bisa menutupi emosi? Jika demikian, silakan nikmati sifatmu yang sangat mengagumkan itu. Namun, perlu diingat bahwa kurangnya emosi dapat menyebabkan masalah di dunia kencan jika kamu tidak berhati-hati. "Supaya berhasil di kencan kedua kamu harus membuat koneksi pertama kali," saran psikoterapis Tina Gilbertson, LPC, DCC.

Jika kamu tidak 'menunjukkan' emosi dengan benar, sulit bagi orang untuk terhubung denganmu. Itu dapat membuat hubungan menjadi sulit.

2. Arogan

Jika pernah berkencan dengan seseorang yang menyukai dirinya sendiri, kamu sudah tahu betapa menyebalkannya sikap arogan itu. Namun, tahukah kamu bahwa itu juga bisa menjadi masalah mendasar?

Pakar hubungan Toni Coleman, LCSW, CMC mengatakan kesombongan sering kali digunakan untuk menutupi rasa tidak aman. Jika kamu merasa ini adalah akar dari masalah hubunganmu, cobalah untuk meningkatkan harga diri. Dengan begitu, kerendahan hatimu akan benar-benar disukai.

BACA JUGA:

Survei Tinder: Gen Z Utamakan Autensitas Ketika Kencan

3. Tidak mengizinkan percakapan berjalan seimbang

Tidak ada yang salah dengan menjadi ceria dan cerewet. Tetapi jika kamu mengalami masalah hubungan, pertimbangkan bagaimana cara bicaramu. Mungkin itu terlihat berlebihan.

Pernahkah kamu memperhatikan gayamu ketika berbicara tentang harimu? Jika kamu menyadari bahwa dirimu mendominasi percakapan itu artinya membutuhkan lebih banyak keseimbangan. "Biarkan mereka berbicara juga, dan kamu akan melihat hubunganmu meningkat 10 kali lipat," ujar Coleman.

4. Terlalu sensitif pada semua hal

Tipe sensitif ialah yang terbaik. Namun, saya pikir kita semua bisa setuju bahwa beberapa orang menganggap sifat manis ini kadang terlalu berlebihan. Mungkin kamu membaca semua yang dikatakan pasangan atau mengambil hati setiap ucapannya. Semuanya sangat pribadi. Menurut Dow, itu bukan sifat menyenangkan dan bisa membuat seseorang tidak nyaman.

5. Menempatkan Sarkasme di Atas Segalanya

Beberapa orang suka komentar jenaka. Sarkasme jelas merupakan bahasa kedua mereka. Namun perlu disadari betapa mudahnya itu bisa diambil terlalu jauh. "Apa yang membuat seseorang tertawa terbahak-bahak ketika kamu mengobrol santai mungkin menyakiti perasaan ketika kamu bertindak jauh," kata pakar hubungan Erica McCurdy, MCC.

Pastikan kamu tahu kapan harus menyindir dan kapan harus menarik kembali lelucon itu. Itu mungkin dapat menyelamatkan hubunganmu.(*)

BACA JUGA:

Jawaban Pakar Tentang Kelebihan dan Kekurangan dari Kencan Onilne

#Relationship
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta
Menyewa restoran jadi pilihan terbaik untuk mewujudkan resepsi wedding yang sarat makna dan intim.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta
Lifestyle
Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya
Keterbatasan bujet menjadi tantangan yang paling banyak diungkap, yakni oleh 59 persen calon mempelai yang menjadi responden.
Dwi Astarini - Jumat, 07 Februari 2025
Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya
Lifestyle
5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu
Effort membutuhkan kerja sama.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Januari 2025
5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu
Lifestyle
3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja
Lebih baik tidak perlu memperjuangkan cinta yang bertepuk sebelah tangan itu.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Desember 2024
3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja
Lifestyle
Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng
Dalam membangun komitmen ada dua faktor yang membuatnya berjalan baik sesuai tujuan.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Desember 2024
Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng
Lifestyle
5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting
Beberapa orang bahkan butuh beberapa waktu untuk pulih dari efek di-ghosting.
Dwi Astarini - Rabu, 18 Desember 2024
5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting
Lifestyle
Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun
Rekor kali ini merupakan yang tertinggi dalam 3 tahun 8 bulan.
Dwi Astarini - Kamis, 28 November 2024
Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun
Lifestyle
Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian
Kamu justru memiliki lebih banyak waktu untuk mengenal diri sendiri dan melakukan hal-hal yang kamu sukai.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian
Lifestyle
Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?
Kata 'bestie' tidak terbatas pada jenis kelamin tertentu.
Dwi Astarini - Senin, 04 November 2024
Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?
Lifestyle
BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
Perbincangan mengenai finasial di Indonesia masih terbilang tabu.
Dwi Astarini - Senin, 21 Oktober 2024
BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
Bagikan