KENCAN pertama atau first date menjadi salah satu pijakan penting bagi suatu hubungan. Di momen itu, kamu tidak perlu berekspektasi terlalu tinggi. Pikirkan saja bagaimana caranya agar bisa lanjut ke second date atau kencan berikutnya.
Aplikasi kencan Tinder baru-baru ini merilis laporan Future of Dating 2023. Menurut laporan itu para anak muda berusia 18-25 tahun atau Gen Z mengubah cara kencan mereka, dengan cara yang belum pernah dilakukan oleh generasi sebelumnya.
Sebanyak 60 persen Gen Z percaya bahwa mereka adalah orang-orang yang memperbarui standar kencan untuk masa depan, dan lebih dari separuh generasi milenial setuju bahwa kencan adalah sesuatu yang sehat.
A Renaissance in Dating, Driven by Authenticity merupakan Laporan Future of Dating kedua dari Tinder, melanjutkan laporan perdana yang dirilis di 2021, yang menjelaskan mengenai tren kencan yang dipengaruhi oleh pandemi. Laporan pada tahun ini menyoroti tujuh tren yang dibangun berdasarkan tiga tema besar, yakni Inklusivitas, Teknologi dan Keaslian secara menyeluruh.
Baca juga:
Tinder Hasilkan Rp16,4 Triliun Per Tahun, Gara-gara Populasi Jomlo Meningkat?

“Pada tahun 2023, pengguna Tinder sebagian besar adalah Gen Z. Mereka akan terus memberikan pengaruh sosial dan menantang norma-norma yang membatasi, dengan cara yang mendalam. Tidak ada generasi lain yang dapat memberikan dampak sebesar ini di tempat kerja, dunia ritel, teknologi, politik dan budaya,” kata COO dari Tinder Faye Iosotaluno, dalam siaran resminya, Kamis (25/5).
Dalam laporannya, Tinder mengungkapkan bahwa keaslian merupakan hal yang paling utama dalam berkencan. Sementara keterbukaan, kesehatan mental, kejujuran, dan rasa hormat adalah kunci utama dalam menjalin hubungan baru. Sebanyak 80 persen anak muda usia 18-25 tahun setuju bahwa pemelihiaraan diri mereka adalah prioritas utama ketika berkencan. Menariknya, hampir 75 persen anak muda mengatakan bahwa mereka menganggap match lebih menarik jika saling terbuka untuk memperbariki kesehatan mental satu sama lain.
Baca Juga:
Facebook Luncurkan Fitur Baru Pada Messenger Kids, Ayo Tebak Apa

Gen Z mengutamakan kualitas kencan berdasarkan nilai-nilai seperti loyalitas (79%), rasa hormat (78%), dan pemikiran yang terbuka (61%), dibandingkan dengan penampilan luar (56%). Dengan sikap blak-blakan tersebut, mereka bersedia meninggalkan sebuah situasi jika itu artinya mereka jujur terhadap diri sendiri. Pakar Wawasan Hubungan Global Tinder, Paul Brunson, menyebut ini sebagai 'kencan semua atau tidak sama sekali’.
Karena dipengaruhi oleh pandemi, waktu menjadi sangat berharga, dari sebelumnya 'kencan karena kebutuhan’ menjadi 'kencan yang lebih santai'. Sebanyak 51 persen Gen Z setuju bahwa mereka terbuka terhadap cara baru untuk dapat menyesuaikan jadwal kencan mereka dengan aktivitas harian. Lebih dari dua pertiga (68%) member Tinder yang disurvei mengatakan bahwa, mereka menggunakan aplikasi ini saat bekerja dan Mode Kerja Tinder dimanfaatkan setiap empat detik. (and)
Baca Juga:
Sempat Hebohkan Dunia Maya, Akhirnya Peretas Server Nintendo Dibekuk FBI