Istilah Khas Tongkrongan Wibu, Pernah Dengar?
Wibu sering hadir di event Cosplay. (Foto: Instagram/@cosplay.indo)
ORANG-orang yang mencintai manga dan anime disebut sebagai wibu di Indonesia. Biasanya, tongkrongan wibu sudah bisa dikenali dari jauh karena penampilannya yang serupa.
Karena keseringan menatap layar biru, biasanya para wibu memiliki mata yang kurang sehat sehingga membutuhkan bantuan kacamata. Pakaian yang mereka gunakan pun biasanya berkaitan dengan anime atau manga favorit mereka.
Baca juga:
Tidak hanya itu, kecintaan mereka terhadap karya-karya Jepang pun membuat para wibu menjadi lebih melek teknologi dan jago bermain game.
Maka dari itu, mungkin kamu sering menemukan segerombolan wibu di toko buku atau pusat permainan arkade seperti Timezone atau Fun World. Para wibu juga sering berkumpul ketika ada event-event termasuk acara cosplay.
Terlepas dari penampilan dan kegiatan yang dilakukan oleh para wibu, ada juga beberapa bahasa yang akrab digunakan oleh para wibu.
Biasanya, istilah-istilah ini diadaptasi dari bahasa Jepang, kebiasaan para wibu, ataupun kata-kata yang sering dilontarkan oleh karakter manga atau anime. Berikut merupakan istilah-istilah yang akrab mereka gunakan.
1. Nolep
Nolep adalah plesetan dari no life yang mereferensikan seseorang yang dianggap tidak memiliki kehidupan karena kerjaannya asyik sendiri di rumah dengan dunianya sendiri. Nolep juga bisa diartikan sebagai orang yang antisosial dan suka menyendiri.
Biasanya, kata-kata ini digunakan sebagai bentuk candaan antar para wibu. Dalam konteks istilah para wibu, contoh ejekan yang dilontarkan biasanya adalah "dasar wibu nolep". Ejekan ini berlaku kepada seseorang yang kerjaannya hanya baca manga, nonton anime, atau bermain game di kamar saja sambil rebahan.
2. Baka
Baka merupakan bahasa Jepang yang memiliki arti 'bodoh'. Karena sering muncul di berbagai anime dan manga, kata baka juga menjadi akrab didengar pada tongkrongan wibu.
Kata baka yang mudah diingat dan mudah disebut dengan lidah orang Indonesia juga menjadi salah satu alasan mengapa kata ini sering diucapkan.
Penggunaan kata baka bisa untuk bergurau bersama teman, sindiran, atau benar-benar serius tergantung nada dan situasi penerapannya.
Baca juga:
3. Dame
Dame adalah bahasa Jepang yang berarti 'tidak baik', 'tidak berguna', 'jangan', 'tidak baik', dan berbagai penolakan lainnya. Meski begitu, dame bisa diartikan berbeda-beda tergantung konteksnya. Kata ini juga semakin terkenal sejak kehadiran Dame Acting Skill Interview yang menjadi tren di TikTok.
4. Waifu dan husbu
Waifu merupakan plesetan dari bahasa Inggris 'wife' (istri). Biasanya, kata waifu sering digunakan oleh para wibu laki-laki yang menyukai karakter 2D perempuan pada manga atau anime dan menganggapnya sebagai istri mereka.
Sama dengan waifu, ada juga istilah husbu yang diambil dari bahasa Inggris 'husband' (suami). Kata ini digunakan oleh para wibu perempuan yang menyukai karakter 2D laki-laki pada manga atau anime dan menganggap karakter tersebut sebagai suaminya. (shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan