MerahPutih.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir berencana menunjuk Direktur Teknik (Dirtek) dari Jerman. Saat ini, jabatan tersebut dipegang oleh Indra Sjafri.
Sebelum menukangi Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023, Indra Sjafri merupakan Dirtek PSSI.
Dia mengemban jabatan tersebut sejak 18 Februari 2020 menggantikan Danurwindo.
Baca Juga:
Indra Sjafri Bawa Kemenangan 2 Turnamen di Kamboja dan Tak Pernah Kalah
Setelah tiga tahun lebih memimpin Departemen Teknik di PSSI, Indra Sjafri kembali ke pinggir lapangan menjelang SEA Games 2023.
Lelaki asal Sumatera Barat itu diminta mengisi pos pelatih Garuda Muda karena Shin Tae-yong diminta fokus mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023.
Namun, ajang tersebut pada akhirnya batal digelar di tanah air, sehingga status Timnas Indonesia U-20 sebagai peserta otomatis gugur.
Meski berstatus pengganti, Indra Sjafri berhasil membuktikan tangan dinginnya. Ia meramu skuad Timnas Indonesia U-22 dengan baik sehingga berhasil membawa pulang medali emas sepak bola SEA Games setelah menunggu 32 tahun.
"Terserah dari PSSI. (Dirteknya) mau dari luar nanti," kata Indra Sjafri, seperti dikutip Bolaskor.com.
Baca Juga:
Tanggapan Indra Sjafri Soal Psywar Jelang Timnas Indonesia U-22 Vs Thailand
PSSI kemudian memutuskan Indra Sjafri bakal melanjutkan tugasnya menukangi Timnas Indonesia U-23/U-24 yang dipersiapkan tampil di Asian Games 2022 Hangzhou pada 23 September sampai 8 Oktober mendatang.
Indra mengaku siap menjalankan apa pun tugas yang diberikan oleh PSSI kepada dirinya.
"Jadi di mana saya ditempatkan, saya akan coba maksimal," ucapnya.
Tangan dingin atau tuah Indra Sjafri di timnas kelompok umur memang patut diperhitungkan. Sebelum memberikan medali emas SEA Games 2023, Indra Sjafri dua kali menjadi juara di turnamen junior bersama timnas, yaitu Piala AFF U-19 (2013) dan Piala AFF U-22 (2019). (*/Bolaskor.com/Rizqi Ariandi)
Baca Juga:
Indra Sjafri Janji Final Timnas Indonesia U-22 Vs Thailand Jadi Laga Terbaik