Hujan Terlama di Dunia, Terjadi Sepanjang 881 Hari


Hujan terlama di dunia bukan sekadar hitungan hari lagi. (Foto: Unsplash/Osman Rana)
LAMANYA hujan turun di sebuah daerah bisa sangat bervariasi. Salah satu faktor utama, ialah tergantung dari di mana tempat kamu tinggal atau berada. Bila tempat itu kering seperti gurun, maka hujan mungkin akan turun selama satu atau dua jam paling lama.
Bila kamu tinggal di tempat basah, seperti hutan hujan Amazon, hujan selama 40 hari berturut-turut bukan hal yang aneh atau membingungkan. Namun, kini yang menjadi pertanyaan adalah berapa lama sesungguhnya rekor hujan paling lama yang pernah terjadi di muka bumi ini?
Hujan terbentuk ketika udara lembap terangkat ke langit yang mendingin. Saat udara lembab menggigil, molekul uap air saling menekan untuk membentuk tetesan mikroskopis kecil. Bersama-sama mereka terlihat seperti awan. Gerakan udara di dalam awan kadang-kadang dapat menyebabkan tetesan saling bertabrakan.
Baca juga:
5 Jenis Hujan Teraneh di Planet-Planet, dari Besi hingga Berlian

Di bagian atas awan, suhunya cukup dingin untuk membuat kristal es, yang akhirnya menjadi cukup berat untuk jatuh, dan meleleh menjadi hujan dalam perjalanannya ke tanah.
Hujan dapat berasal dari berbagai jenis badai. Badai petir, misalnya, memiliki masa hidup yang pendek dan dapat menghasilkan hujan lebat. Badai lain, seperti badai musim dingin, dapat bertahan selama beberapa hari dan menghasilkan hujan ringan, hujan terus-menerus, atau, jika cukup dingin, salju.
Untuk rekor curah hujan terlama sendiri sejatinya tergantung dari sebuah daerah, kota, atau negara tersebut melakukan pencatatan atau tidak. Beberapa kota tidak repot mengumpulkan data curah hujan, kemungkinan karena jarang hujan turun di sana.
Baca juga:
Jangan Hujan-hujanan, Bahaya Nyata Mengancam Kesehatan

Bagaimanapun, periode hujan terlama yang pernah dicatat adalah di Hawaii, AS. Curah hujan pernah terjadi selama 881 hari di sana, atau setara dengan tiga tahun. Berlokasi di Honomu Maki, kota itu mengalami hujan selama 881 berturut-turut sejak 1913-1916, seperti diungkapkan laman Yahoo! News.
Hawaii memiliki curah hujan tinggi karena berada di wilayah tropis dan di tengah Samudera Pasifik. Kondisi itu menyebabkan angin pasat membawa uap air dari laut ke pulau-pulau di Hawaii. Medan pegunungan Hawaii juga berperan besar dalam pola curah hujan.
Topografi yang bervariasi seperti gunung berapi dan pegunungan tinggi memengaruhi pola curah hujan di setiap wilayah. Selain di Honomu Maki, lokasi lain di Hawaii dengan intensitas hujan berturut-turut yaitu di Big Island dan Oahu dengan lebih dari 200 hari yang tercatat pada tahun 1993-1994. (waf)
Baca juga:
Pantai Suka Hujan Objek Wisata Sunyi di Selatan Banten
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Turun Hujan di Sejumlah Kota Besar Indonesia Jumat, 3 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir

BPDB Imbau Warga Kepulauan Seribu Waspadai Angin Kencang & Gelombang Tinggi Hingga Rabu Besok

Peringatan Dini Waspada Hujan Sangat Lebat di Jabodetabek pada 1-2 Oktober 2025

Jakarta Terancam Hujan Ekstrem, Pramono Anung Siapkan 1.200 Pompa Statis dan Portable

BMKG Umumkan Hujan Akan Turun di Sebagian Besar Jakarta Sore Hingga Malam pada Minggu (28/9)

Prakiraan Cuaca Akhir Pekan Sabtu, 27 September 2025: Waspadai Hujan Ringan hingga Sedang di Jabodetabek

Kecepatan Siklon Bualoi 140 Kilometer Per Jam, Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Ancam Wilayah Sulawesi sampai Papua

Prakiraan Cuaca Hari Ini, 25 September 2025: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 25 September 2025: Jangan Lupa Bawa Payung! Jaksel dan Jaktim Diguyur Hujan Siang dan Malam

Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, 24 September 2025: Mayoritas Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan Ringan Hingga Hujan Petir
