BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di 6 Wilayah Banten


Ilustrasi: Warga mendorong sepeda motornya saat banjir di Perumahan Pondok Maharta, Tangerang Selatan. Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan dini hujan lebat disertai angin kencang dan petir di enam daerah Banten. Dengan begitu, masyarakat harus mewaspadai cuaca buruk yang terjadi pada Kamis (1/2).
Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang mengatakan, pihaknya mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir untuk enam daerah di Banten.
Baca juga: 9 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir, Jumlah Pengungsi 120 Jiwa
Peluang cuaca buruk itu terjadi pada sore hari dan bisa menimbulkan bencana alam, seperti longsor, pohon tumbang, pergerakan tanah, banjir, dan gelombang tinggi.
Keenam daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan petir adalah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Serang.
Sementara itu, Kota Cilegon dan Kota Serang relatif normal dan aman dari ancaman cuaca buruk tersebut.
Pada siang hari, seluruh daerah di Banten dan sekitarnya berpotensi hujan intensitas ringan dan sedang dengan suhu udara rata-rata 23-32 derajat Celsius.
Baca juga: BMKG: Hujan Diprediksi Masih Terjadi hingga Awal Februari 2024

Kemudian, tingkat kelembapan 60-95 persen dengan tiupan angin bergerak dari arah barat daya hingga barat laut berkecepatan 05-20 kilometer per jam.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan terhadap keselamatan pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi perairan selatan Banten, Selat Sunda bagian selatan, dan Samudera Hindia, dengan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,50 meter (sedang).
Sedangkan untuk penyeberangan Pelabuhan Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung), kata Tatang, hari ini relatif normal dan aman dengan tinggi gelombang di perairan Selat Sunda bagian utara 1,25 meter (rendah). (*)
Baca juga: Warga DKI Terjebak Situasi Darurat Cuaca Ekstrem, Silakan Kontak Nomor Ini
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Selasa (16/9)

Prakiraan Cuaca Jakarta, 16 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir pada Malam Hari

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)

Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG

Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)

BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini

Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
