Warga DKI Terjebak Situasi Darurat Cuaca Ekstrem, Silakan Kontak Nomor Ini


Arsip-Deretan gedung bertingkat terlihat saat hujan deras di Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
MerahPutih.com - Masyarakat DKI Jakarta diminta waspada adanya cuaca ekstream dengan intensitas hujan sedang hingga lebat terjadi pada periode 29 Januari sampai 1 Februari 2024 di Ibu Kota. Pemprov DKI juga menyediakan nomor khusus bagi warga yang terjebak situasi darurat terkait kondisi cuaca ekstrem.
"Hasil analisis terkini mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan intensitas sedang-lebat pada 29 Januari-01 Februari 2024 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," kata Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI, Michael Sitanggang di Jakarta, pada Senin (29/1).
Baca juga:
Michael menuturkan, kondisi tersebut dipicu oleh aktivitas Monsun Asia yang disertai adanya potensi seruakan dingin sehingga berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator. Lalu masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu pembentukan awan hujan.
"Serta terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia," tutur pejabat BPBD DKI itu.
Baca juga:
Cuaca Ekstrem Mengintai hingga Februari, Berpotensi Terjadi Bencana Hidrometeorologi
Maka dari itu, lanjut dia, warga DKI diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem. Informasi banjir terkini di Jakarta dapat dipantau melalui situs PANTAU BANJIR JAKARTA.
"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi call center Jakarta siaga 112," tutup Michhael. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut

166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik

Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas

BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi

BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7

Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali

Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa

Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang

Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur

Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh
