9 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir, Jumlah Pengungsi 120 Jiwa


Seorang warga bersama anaknya tengah melintas di jalan yang terendam banjir di RW 04 Kelurahan/Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Rabu (31/1/2024). ANTARA/Syaiful Hakim
MerahPutih.com - Sudah selang satu hari sejumlah wilayah di Jakarta masih terendam banjir. Banjir tersebut diakibatkan hujan yang turun di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (31/1) kemarin.
Hujan itu pula menyebabkan kenaikan status Pintu Air Karet, Pos Pantau Angke Hulu, Pintu Air Pasar Ikan, Pos Pantau Cipinang Hulu, Pintu Air Manggarai menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 1 (Bahaya), Bendung Katulampa menjadi Siaga 3 (Waspada) dan Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca Juga:
Badan Pennggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat pada Kamis (1/2) pukul 07.00 WIB ada 9 RT yang masih terkena banjir.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, BPBD DKI mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
"(Monitor ini) bersama dengan para lurah dan camat setempat," ucap Isnawa dalam keterangannya pada Kamis (1/2).
Baca Juga:
Hujan Ringan Berpotensi Turun di Mayoritas Kota Besar Indonesia
BPBD DKI juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir. (Asp)
Data wilayah terdampak banjir sebagai berikut:
Jakarta Utara terdapat 1 RT yang terdiri dari:
Kel. Semper Timur
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Timur terdapat 8 RT yang terdiri dari:
Kel. Cawang
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Cililitan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Kampung Melayu
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Bidara Cina
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Pengungsi:
Kel. Semper Timur: 12 KK, 44 jiwa di Gedung Kelurahan Semper Timur
Kel. Semper Barat: 34 KK, 76 jiwa di Rusun Embrio Semper Barat.
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
