[HOAKS atau FAKTA]: Warga NU Se-Indonesia Tolak Prabowo Demi Menangkan Ganjar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 07 Desember 2023
[HOAKS atau FAKTA]: Warga NU Se-Indonesia Tolak Prabowo Demi Menangkan Ganjar

Tangkapan layar soal hoaks warga NU se-Indonesia tolak Prabowo Subianto jadi capres. (Foto: Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah video dari channel YouTube bernama AKTUAL yang menampilkan gambar thumbnail pertemuan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) disertai narasi yang menyatakan bahwa warga NU se-Indonesia sepakat untuk menolak calon presiden Prabowo Subianto, demi menangkan Ganjar Pranowo.

SUMBER:

https://archive.cob.web.id/archive/1701250106.244122/index.html (YouTube)

NARASI:

WARGA NU SE INDONESIA NYATAKAN SEPAKAT TOLAK PRABOWO NYAPRES, DEMI MENANGKAN GANJAR..

TOLAK PRABOWO CAPRES

SEMUA ANGGOTA PETINGGI NU TAK TAKUT SANKSI GRINDRA.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: 825 Tenaga Kerja Asing Ikut Pilpres 2024

FAKTA:

Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang menampilkan pertemuan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut merupakan momen ketika pembacaan keputusan tanggal perhelatan Muktamar Ke-34 NU di kantor PBNU Jakarta, Selasa, 7 Desember 2021.

Foto aslinya dapat dilihat pada artikel situs nu.or.id berjudul “Tok! Muktamar Ke-34 NU Tetap Digelar 23-25b Desember 2021 di Lampung”.

Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel dari fajar.co.id berjudul “Jika Gibran Masih Cawapres, Jokowi Diyakini Tidak Akan Bisa Netral” yang dimuat pada 10 November 2023.

Artikel tersebut membahas tentang dipertanyakannya netralitas Presiden Jokowi dalam Pemilu 2024 dengan majunya Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang disebarluaskan oleh channel YouTube AKTUAL tersebut tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ariel Noah, Rian D’Masiv, Iwan Fals dan Giring Dukung Anies

KESIMPULAN:

Faktanya dalam video tersebut hanya berisi beberapa cuplikan dari video berbeda yang tidak berkaitan dan ditambahi dengan narasi yang menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Israel Mengakui Kekalahannya

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
DPR gerah karena Menkeu mulai menutup celah korupsi di lembaga negara.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Penjagaan Provost TNI disebut-sebut dilakukan usai rumah Menkeu Purbaya diteror karena kejujurannya memberantas korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan dari media Korea Selatan imnews.imbc.com
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Hingga saat ini, Listyo Sigit masih menjabat Kapolri.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo ‘Lobi’ Bos FIFA, Laga Indonesia Vs Iraq Diulang karena Wasitnya Curang
Beredar informasi di TikTok yang menyebut laga Indonesia vs Irak akan diulang, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo ‘Lobi’ Bos FIFA, Laga Indonesia Vs Iraq Diulang karena Wasitnya Curang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Menyebut Harga Pertalite Harusnya di Rp5.400 per Liter dan LPG 3 Kg di Rp14.700 per Tabung
Menteri Purbaya mengatakan harga BBM jenis Pertalite sebelum diberikan subsidi sebetulnya sebesar Rp 11.700 per liter. Artinya pemerintah harus menanggung selisih Rp 1.700 per liter agar harga BBM yang diterima masyarakat dapat mencapai Rp 10.000 per liter.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Menyebut Harga Pertalite Harusnya di Rp5.400 per Liter dan LPG 3 Kg di Rp14.700 per Tabung
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Luncurkan Kebijakan Pinjaman Online Koperasi Merah Putih, Tanpa Bunga dengan Proses Hanya 10 Menit
Dalam narasi yang beredar di sebuah unggahan Instagram, Menkeu Purabaya menyebut Koperasi Merah Putih melayani pinjaman online tanpa bunga 0 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Luncurkan Kebijakan Pinjaman Online Koperasi Merah Putih, Tanpa Bunga dengan Proses Hanya 10 Menit
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Pecat Erick Thohir dan Patrick Kluivert
Sebuah unggahan TikTok menyebut Prabowo langsung pecat Ketum PSSI dan Pelatih Timnas setelah Indonesia gagal tembus Piala Dunia 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Pecat Erick Thohir dan Patrick Kluivert
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Gratiskan Token Listrik PLN selama Oktober 2025
Unggahan video TikTok membagikan informasi tentang bantuan token listrik gratis yang diberikan selama Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Gratiskan Token Listrik PLN selama Oktober 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Konten yang menyebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengamuk ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat beredar di Media Sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Bagikan