[HOAKS atau FAKTA] : Pengungsi Rohingya Direkrut untuk Coblos Anies Baswedan
Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Timnas AMIN)
MerahPutih.com - Beredar sebuah video di kanal YouTube yang disertai klaim bahwa pengungsi Rohingya dari Bangladesh di Provinsi Aceh telah direkrut untuk mencoblos calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga:
Isi Maklumat Terakhir Ganjar-Mahfud Sebelum Pencoblosan 14 Februari
FAKTA
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Aceh Azharul Husna mengatakan bahwa klaim yang mengatakan pengungsi Rohingya datang ke Provinsi Aceh karena direkrut untuk mencoblos Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 adalah keliru.
Dia menjelaskan dua fakta yang bertentangan dengan narasi yang beredar di YouTube tersebut.
Pertama, alasan kepergian pengungsi Rohingya dari tempat asalnya adalah karena perang dan situasi represif yang mereka alami.
Baca Juga:
TKN Bantah Prabowo Korupsi Pesawat Jet Tempur Bekas dari Qatar
Kedua, untuk dapat memilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu), peserta harus masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Husna menambahkan, mustahil pengungsi Rohingya mencoblos dalam Pemilu di Indonesia karena tidak memenuhi persyaratan berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) No.7 Tahun 2022.
Lalu, mereka yang memiliki hak suara pada Pemilu di Indonesia adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih, dan sudah kawin atau sudah pernah kawin.
Baca Juga:
Jubir Menhan Pastikan Tidak Ada Kontrak Pembelian Jet Tempur Bekas Qatar
KESIMPULAN
Tak ada bukti pengungsi Rohingnya datang ke Indonesia untuk ikut Pemilu 2024 apalagi sampai memilih Anies Baswedan.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: RUU KUHAP Disahkan, Aparat Boleh Tangkap Orang tanpa Bukti
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Persilahkan Aceh Melepaskan Diri dari NKRI
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Bahlil Rekrut Ahli Gizi India untuk Program MBG
[HOAKS atau FAKTA]: SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun