Jubir Menhan Pastikan Tidak Ada Kontrak Pembelian Jet Tempur Bekas Qatar
Jubir Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak (MP/Gomes Roberto)
MerahPutih.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memastikan kabar beredar yang menyebut Komisi Antikorupsi Uni Eropa menyoroti Menhan Prabowo Subianto atas kasus korupsi pembelian pesawat tempur Mirage, sebagai berita bohong atau hoaks
"Jelas ini adalah hoaks dan fitnah. Pertama, tidak ada pembelian pesawat Mirage. Meski itu direncanakan, namun sudah dibatalkan," kata Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara (jubir) Menhan Prabowo, dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (10/2).
Baca Juga:
Janji Prabowo Datangi Daerah yang Belum Dikunjungi Selama Kampanye
Dahnil menekankan tidak ada kontrak efektif di Kemenhan karena pembelian tersebut dibatalkan dan tidak akan menjadi opsi kembali lantaran adanya permasalahan fiskal.
"Pak Prabowo sebagai Menhan ingin mencari pesawat yang terbaik, namun tentu tidak mudah. Jadi, terkait dengan Mirage, walaupun ini sudah dibatalkan, tidak menjadi opsi lagi sekarang karena salah satu pertimbangannya adalah kapasitas fiskal," tutur dia.
Alasan kedua, lanjut Dahnil, berita tersebut telah ditelusuri tim Tim Kampanye Nasional (TKN) dan ditemukan informasi berita tersebut disiarkan di aggregator berita Microsoft, MSN, dan diambil dari laman Meta Nex.
Baca Juga:
TKN Bantah Prabowo Korupsi Pesawat Jet Tempur Bekas dari Qatar
"Kalau kemudian diambil atau dicek di Meta Nex, berita itu tidak ada sama sekali. Jadi, dari sisi teknis dan sisi konten yang saya sebutkan tadi, ini jelas-jelas fitnah," ujarnya, dilansir dari Antara.
Lebih jauh, Dahnil menduga berita itu sengaja dibuat untuk menyebarkan fitnah bagi pasangan calon nomor dua. "Dari sisi teknis, jelas ini juga sengaja diciptakan oleh orang-orang tertentu untuk menebar fitnah bagi Pak Prabowo dan Mas Gibran terkait dengan pemilihan yang akan dilakukan beberapa hadir ke depan," tandas dia. (*)
Baca Juga:
Id-Insight: Ketidakpuasan Terhadap Jokowi Kerek Elektabilitas Ganjar-Mahfud
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Jubir Ungkap KPK Belum Terima Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
Bandara di Morowali tak Diawasi Bea Cukai dan Imigrasi, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Lokasi Transaksi Ilegal
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP, DPR: Penegak Hukum tak Boleh Gegabah
Monas Kembali Jadi Tuan Rumah Reuni Akbar 212: Prabowo Diundang, Rizieq Shihab Dijadwalkan Datang
Prabowo dan PM Inggris Temu Virtual, Bahas Kemitraan Maritim, Pendidikan hingga Isu Global
Prabowo Bakal Resmikan Kilang Terbesar di Indonesia, Bisa Produksi 2 Juta Barel Minyak
Prabowo Larang Siswa Sambut Kedatangannya, Pimpinan Komisi X DPR: Biar Bisa Fokus Belajar
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Yordania yang Lampaui Diplomasi Formal