[HOAKS atau FAKTA] : Ikut Yenny Wahid, Partai Buruh Dukung Anies di Pilpres 2024

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 05 Februari 2024
[HOAKS atau FAKTA] : Ikut Yenny Wahid, Partai Buruh Dukung Anies di Pilpres 2024

(Foto: Mafindo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kanal Youtube GARUDA POLITIK belum lama ini mengunggah video dengan klaim Partai Buruh deklarasikan dukungannya kepada calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

Hal ini terjadi dikarenakan efek besar dari Yenny Wahid yang disebut mendukung Anies juga.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] : KPU Susupkan 52 Juta Pemilih Pemilu 2024 dalam Daftar Pemilih Sementara

NARASI

“Efek besar dari Yenny Wahid ! Kini partai buruh resmi deklarasikan Anies presiden 2024”


FAKTA

Tidak ditemukan informasi valid dalam video yang mendukung klaim tersebut.

Cuplikan dalam video merupakan kumpulan video yang tidak saling berkaitan. Salah satunya adalah cuplikan Konsolidasi Persatuan Buruh Indonesia Provinsi DKI Jakarta yang dilakukan pada 11 Februari 2023 lalu.

Dalam konsolidasi tersebut, Partai Buruh Provinsi DKI Jakarta konsolidasikan Penolakan Isi Perpu Cipta Kerja, Kebijakan Jalan Berbayar alias Electronic Road Pricing (ERP) dan RUU Kesehatan serta Pemenangan Dalam Pemilu Tahun 2024.

Sedangkan faktanya, yang memberikan dukungan kepada Anies bukanlah Partai Buruh, melainkan Poros Buruh untuk Perubahan DKI Jakarta. Deklarasi tersebut dilakukan di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Serikat Pekerja (FSP) Logam, Elektronik dan Mesin (LEM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jakarta Timur, pada 15 November 2023.

Baca Juga:

Tensi Politik Makin Panas, Menkominfo Ingatkan Jaga ‘Jempol’ Saat Bermedsos

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan tidak akan memilih dan memberikan dukungan kepada semua calon presiden dan calon wakil presiden dalam pemilihan presiden pada Februari 2024.

Ia beralasan tidak ada satu pun kandidat capres dan cawapres yang bersedia melakukan kontrak politik dengan buruh.

Selain itu, para kandidat juga tidak mau menghadiri undangan yang disampaikan Partai Buruh untuk berdialog.

Selain itu, Yenny Wahid yang disebut memberikan dukungan kepada Anies juga merupakan informasi yang salah.

Saat ini, Yenny Wahid merupakan Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

KESIMPULAN

Deklarasi dukungan bukan diberikan oleh Partai Buruh, melainkan oleh Poros Buruh Untuk Perubahan. Keduanya tidak saling terafiliasi. (knu)

Baca Juga:

Menkominfo Petakan Hoaks Pemilu Terbanyak Seliweran di Facebook

##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
Faktanya judul asli artikel itu adalah “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8?.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Balas Tindakan Bobby, Gubernur Aceh Pulangkan Ribuan Alat Berat Milik Pengusaha Sumut
Beredar informasi yang menyebut Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) yang melakukan tindakan balasan terhadap Gubernur Sumut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Balas Tindakan Bobby, Gubernur Aceh Pulangkan Ribuan Alat Berat Milik Pengusaha Sumut
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Menkeu Purbaya: Anggaran MBG Rp 58 Triliun Hilang di Birokrasi dan Administrasi
Anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) hilang sebesar Rp 58 triliun.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] Menkeu Purbaya: Anggaran MBG Rp 58 Triliun Hilang di Birokrasi dan Administrasi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Raffi Ahmad Diproses Polisi, Buntut Kasus Cuci Uang Rp 3 Ribu Triliun yang Libatkan Rafael Alun
Utusan khusus Presiden Raffi Ahmad diisukan di media sosial tersandung masalah cuci uang dan berurusan dengan Polisi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Raffi Ahmad Diproses Polisi, Buntut Kasus Cuci Uang Rp 3 Ribu Triliun yang Libatkan Rafael Alun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Saat itu, memang sempat muncul wacana ojol dilarang beli Pertalite karena dianggap sebagai usaha pribadi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : KTP Elektronik Dipasangi GPS untuk Pantau Keberadaan Rakyat
Kapasitas penyimpanan cip tersebut hanya 8 kb sehingga tidak mampu menyimpan data dengan kapasitas besar.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : KTP Elektronik Dipasangi GPS untuk Pantau Keberadaan Rakyat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Setuju RUU Perampasan Aset Asal Tidak Sasar Mantan Presiden
Jokowi memberi syarat bahwa aturan itu tak boleh diterapkan ke mantan Presiden seperti dirinya.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Setuju RUU Perampasan Aset Asal Tidak Sasar Mantan Presiden
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Sulitnya Investasi, Shell Resmi Tutup dan Hengkang dari Indonesia Tahun 2026
Beredar kabar di media sosial soal SPBU swasta Shell yang bakal hengkang dari Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Sulitnya Investasi, Shell Resmi Tutup dan Hengkang dari Indonesia Tahun 2026
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Informasi diunggah akun TikTok “gokongktb234”. Hingga Senin (29/9) unggahan tersebut menuai 50.000-an tanda suka dan 7.000-an komentar.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Kedua negara tersebut memang selama ini menentang invansi Israel ke Wilayah Palestina.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Bagikan