[Hoaks atau Fakta]: BI Minta Data Pribadi Untuk Cairkan Uang
Bank Indonesia. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Beredar surat elektronik (surel) yang mengatasnamakan Bank Indonesia yang meminta data pribadi untuk mencairkan sebuah dana. Melalui alamat email [email protected], Bank Indonesia diklaim meminta penerima surat elektronik itu mengirimkan sejumlah data pribadi, seperti nama lengkap hingga nomor e-KTP.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Bantuan 3,5 Juta dari Pemerintah untuk Seluruh Pemilik E-KTP
Narasi:
Alamat email itu yakni: [email protected].
Dear Customer,
Selamat siang,,
Yth, Kepada Bapak/Ibu:
Terima kasih telah menggunakan BANK BI,,
Kami menginformasihkan bahwa saat ini aplikasi dalam maintanance sistem Digital bank, mohon di informasikan nama lengkap dan nomor hp yang terdaftar di BI
Nama Lengkap:
Nomor hp.:
Jumlah Dana Cair:
Mohon atas ketidaknyamanannya dalam pencairan tanpa konfirmasih.
Terimakasih.
Best regards
FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran Mafindo, Bank Indonesia telah membantah pesan surel tersebut dan memastikan kalau email tersebut tidak keluar dari pihak mereka.
Hal itu disampainkannya melalui Facebook resminya pada 3 Maret 2021.
“Pilih pasangan hidup, memang harus pilah-pilih. Sama halnya saat menerima informasi, wajib selektif, biar ga gampang terkena kabar tipu-tipu.
Seperti Hoax berikut, karena Bank Indonesia sebenarnya TIDAK PERNAH meminta data pribadi, hingga informasi pencairan dana menggunakan email palsu ini.
Silakan #SobatRupiah hubungi BICARA untuk mendapatkan kepastian akan kabar terkait Bank Indonesia, selagi meningkatkan kewaspadaan dan rasa kritis dalam menyikapi setiap informasi.
#BIWaspadaHoax
#BankIndonesia
#diSetiapMaknaIndonesia"
KESIMPULAN
Dengan demikian, surel yang mengatasnamakan Bank Indonesia adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori konten palsu. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Terima Uang Korupsi Rp100 Miliar dari Saham Bir
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua MPR Ahmad Muzani Baca Pantun Sebut Wakil Presiden Fufufafa
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Pastikan Koperasi Merah Putih Bisa Layani Pinjol
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA