Viral

Peliharaan Berbentuk Bola Ini Viral di Internet

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 19 Agustus 2020
Peliharaan Berbentuk Bola Ini Viral di Internet
Marimo sangat cocok untuk jadi hewan peliharaan (Foto: Hirosi miyazaki/flickr)

WARNANYA hijau. Bentuknya bulat. Sangat Unik. Bukan, ini bukan bola tenis. Sosok bulat bak bola tenis ini ialah peliharaan yang lagi viral di internet.

Marimo, begitu sebutannya, merupakan bentuk pertumbuhan langka alga Aegagropila linnaei. Mahluk hidup ini semacam tanaman air tumbuh menjadi bola-bola hijau besar dengan tekstur dan penampilan seperti beludru.

Baca juga:

Viral, di Negara Ini Ada Festival Membakar Gunung

Alga Aegagropila merupakan kekayaan alam Jepang yang kini menjadi peliharaan yang populer. Tumbuhan ini telah lama menjadi misteri dalam biologi, khususnya karena bentuk pertumbuhan bola yang menarik.

Alga ini bisa ditemukan hanya di beberapa lingkungan akuatik yang terletak di Islandia, Skotlandia, Estonia, dan Jepang.

Marimo terlihat sangat mengesankan (Foto: instagram/@sakuraaaaaaaaaaaaaa_)

Marimo memiliki arti tanaman air bola. Kamu akan menemukan Marimo dengan ukuran paling besar dan mengesankan di Danau Akan, di wilayah timur Hokkaido.

Dengan waktu yang cukup, Marimo bisa tumbuh hingga diameter 40 cm dan jauh lebih besar daripada bola lumut yang ditemukan di tempat lain.

Danau yang dangkal merupakan kondisi yang dibutuhkan oleh Aegagropila linnaei untuk berkembang. Jadi dasarnya penuh dengan bola raksasa dan halus yang menunggu untuk diperas. Tapi kamu tak diizinkan mengambilnya.

Baca juga:

'Rumah Pie' Mendadak Viral di Media Sosial, Ini Penyebabnya

Jepang telah terpesona dengan bola ganggang langka ini selama berabad-abad dan benar-benar menyatakannya sebagai harta nasional pada 1921.

Namun itu hanya memperburuk keadaan marimo, karena orang-orang mulai memindahkannya dari habitat alaminya dan menjualnya kepada turis.

Pada satu titik, harga marimo di Tokyo pernah mencapai sekitar USD6.500 atau sekitar Rp96 juta. Saat itu keadaan pun kian memburuk, karena tanaman air ini di danau, dan permukaan air danau turun drastis, hingga mengakibatkan ratusan marimo mati.

Upaya konservasi negara dimulai pada tahun 1950, saat foto tumpukan marimo mati diterbitkan di surat kabar nasional dan mengejutkan negara. Lusinan orang dari seluruh Jepang yang telah membeli bola lumut itu mulai mengembalikannya ke rumah alami mereka.

Untuk menghormati kemurahan hati orang-orang tersebut, Festival Marimo pertama kali diadakan pada 7 Oktober 1950. Hingga saat ini festival tersebut masih diadakan setiap tahunnya.

Saat ini kamu belum bisa membeli marimo sebagai souvenir dan hewan peliharhaan. Sebagai gantinya, kamu dapat memiliki marimo yang dibuat secara artifisial dari filamen mengambang bebas. Bukan yang jenis alami terbentuk dengan digulung di dasar danau oleh arus.

Kendati demikian, Marimo tetap lembut saat disentuh, seperti halnya Marimo alami. Menariknya, Marimo bisa bertahan seumur hidup bila dirawat dengan benar.

Marimo sendiri merupakan peliharaan dengan perawatan rendah. Yang mereka butuhkan hanyalah air untuk berguling-guling dan sinar matahari yang disaring. Selama mereka bisa mendapatkan sinar matahari di semua sisi, mereka akan baik-baik saja.

Bila kamu melihat bintik cokelat pada bola alga kamu, gulung saja untuk memastikan semua sisinya terkena sinar matahari. Atau tambahkan sedikit garam dan es untuk menyegarkannya.

Alga tersebut tak menyukai klorin, jadi gunakan air yang difilter serta pastikan untuk menggantinya setiap beberapa minggu.

Pertumbuhan marimo terbilang cukup lambat. Rata-rata hanya tumbuh 5 mm per tahun. Jadi, untuk mendapatkan bola ganggang raksasa seperti yang ada di dasar danau, akan membutuhkan waktu puluhan tahun. (ryn)

Baca juga:

Hias Rumah dengan 10 Ribu Piring Porselen, Pria Ini Jadi Viral

#Hewan Unik #Viral
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan