SEPULUH hari jelang hajatan perdana Livin Sanur Festival 2022, PT Hotel Indonesia Natour (HIN) bersama Renjana Productions sibuk berkoordinasi mempersiapkan segala hulu-hilir persiapan festival musik, budaya, dan industri kreatif rangkaian Jelajahin Fest.
"Persiapannya sudah 80 persen. Elemen prokes (protokol kesehatan), equipment, dan venue udah matang," kata Chief Operating Officer (COO) Renjana Productions Raiden Soejono kepada merahputih.com selepas konferensi pers Jelajahin Livin Sanur Fest 2022, di Area Relief Pusaka 1 B Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat (17/5).
Baca juga:
Reality Club Hadirkan Puisi Asmara di Lagu 'Anything You Want'
Pihaknya memastikan seluruh kebutuhan festival telah dipersiapkan secara optimal sebab, lanjutnya, Jelajahin Livin Sanur Fest 2022 merupakan hajatan terbesar kali pertama digelar pada masa pandemi di Bali setelah angka harian COVID-19 melandai.
"Kami mau pengunjung dapat sajian maksimal karena ini event pertama terbesar di Bali saat pandemi mulai turun," papar Raiden. Jelajahin Livin Sanur Fest 2022, lanjutnya, ditargetkan menggaet 4 ribu pengunjung per hari atau 12 ribu selama tiga hari penyelenggaraan, mulai tanggal 27-29 Mei 2022 di Area Pantai Kawasan Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali.
Selama tiga hari, pengunjung akan beroleh sajian band-band ternama, mulai dari Slank, Kotak, Fourtwnty, Ipang Lazuardi, Dipha Barus, P Joana, Tony Q Rastafara, Gugun Blues Shelter, Catchy Karma (Ras Muhammad feat Octav Sicillia), Power Metal, Navicula, Manja, Lolot, The Nameks, Psycoplo, Koyuki, DJ Catharina, dan DJ Jack Malven.
Selain festival musik dari pelbagai genre, pengunjung akan disajikan pertunjukan budaya lokal Bali di mini stage, talkshow, workshop musik, serta expo UMKM industri kreatif, kesenian, kerajinan, dan kuliner lokal Bali sebanyak 60 tenant telah dikurasi.
Dengan melibatkan seluruh ekosistem wisata dan industri kreatif di Bali, Direktur Strategi Bisnis dan Pemasaran PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Christine Hutabarat berkeyakinan hajatan Jelajahin Livin Sanur Fest 2022 mampu mendongkrak wisata di Bali nan selama dua tahun belakangan begitu lesu terimbas pandemi.
Baca Juga:
Doms Dee dan L.O.P Libatkan Ellyas Pical di Single 'Jab Hook Jab'
Di masa awal pandemi, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali, mengutip data BPS, turun hingga 99,99 persen dari semula sebanyak 552.403 di bulan Desember 2019 menjadi hanya 22 orang saja di bulan Agustus 2020.
Sebelum pandemi, ekonomi Bali berjalan cukup baik dengan catatan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,63 persen (yoy) di tahun 2019, lebih tinggi daripada nasional sebesar 5,02 persen (yoy).
"Jelajahin Livin Sanur Fest 2022 khusus diselenggarakan di Bali sebagai pilot project untuk pemulihan pariwisata di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP)," kata Christine kepada merahputih.com.
Lewat hajatan Jelajahin Livin Sanur Fest 2022, Christine berharap pemulihan ekonomi di Bali berlangsung dengan optimal apalagi akan punya dampak ke berbagai aspek ekonomi, mulai dari industri transportasi, akomodasi, kuliner, wisata, hotel, dan lainnya.
Khusus hotel, lanjutnya, HIN memprediksi pengunjung festival ditargetkan mencapai 4 ribu per hari akan terserap pada banyak penginapan termasuk hotel nan tercatat tersedia 4 ribu kamar di Sanur, Bali.
"Kami optimistis 4 ribu kamar akan terserap apalagi behaviour pengguna hotel sudah berubah sehingga item-item hotel di luar kamar akan juga dapat respon positif," tegas Catherine.
Meski mengundang banyak pengunjung, Catherine menegaskan penyelenggaraan festival akan sangat memperhatikan protokol kesehatan.
Selain bertujuan mendongkrak wisata, Hajatan dengan tema Bali KemBALI tersebut juga diupayakan menjadi ikon baru Bali. Tiket Jelajahin Livin Sanur Fest 2022 sudah dijual secara bebas dibanderol Rp150 ribu khusus hari pertama dan kedua, dan hari ketiga Rp200 ribu, sementara tiket 3 Days Pass atau terusan selama tiga hari seharga Rp450 ribu. (*)
Baca Juga:
