Gegayaan Pakai Kaus Supreme, Asli atau KW Hampir Mirip


Ada perbedaan kaus supreme asli dan kw. (Foto: Unsplash/Sabrina Werneck)
SUPREME menjadi salah satu merek yang fenomenal dan dikenal dengan produk-produknya yang memiliki harga cukup tinggi. Meskipun harga produknya tinggi, barang-barang dari Supreme tetap digandrungi oleh banyak orang, termasuk di Indonesia.
Salah satu faktor yang membuat barang-barang dari Supreme menjadi mahal adalah karena berbagai artis papan atas menggunakannya, sehingga produknya menjadi terpandang untuk kalangan papan atas. Pada laman Streetwear Official satu kaos supreme dibanderol US$160 sampai US$400 atau setara Rp2,2 Juta hingga Rp5,7 jutaan.
Baca juga:
Harga ini tentunya telah membentuk segmentasi pasar dari para pembeli produk Supreme. Namun, banyak orang yang ingin memiliki produk dari merek ini. Mulai dari kesukaannya terhadap model desain dari merek ini hingga terhadap merek itu sendiri. Sehingga beberapa pabrikan kaos membuat imitasi, atau tiruan dari model asli yang dikeluarkan merek ini.
Bayangkan saja, sebuah kaos dengan sablonan blok merah bertuliskan “Supreme” bisa di banderol jutaan rupiah di toko-toko resminya, sementara kaos imitasi dengan model yang sama, namun dijual di toko pinggir jalan atau kolong jembatan harganya hanya Rp35 ribu.
Namun tentunya produk asli dan produk imitasi atau KW akan berbeda kualitasnya. Perbedaannya ada di beberapa hal ini, misalnya:
1. Jenis Bahan

Bahan asli kaus Supreme dan yang diproduksi oleh produsen imitasi tentunya akan berbeda. Walaupun sama-sama menggunakan bahan jenis Katun, tetapi kualitasnya tidak sama.
Kaos Supreme asli akan menggunakan bahan-bahan yang halus dan terasa adem jika digunakan. Tentunya akan membuat penggunanya merasa nyaman ketika menggunakan kaos asli. Sementara bahan yang imitasi, tentu tidak halus dan terasa gerah saat digunakan.
2. Kualitas Sablon

Jika diperhatikan dengan seksama, sablonan grafis pada kaos Supreme asli tentunya akan memiliki bahan yang bagus dan tebal. Sementara pada kaos imitasi sablonan grafis akan lebih tipis.
Baca juga:
Dalam jangka waktu penggunaan yang sering, sablonan pada kaos imitasi akan cepat rusak atau pecah-pecah. Namun, pada kaos aslinya tidak akan mudah pecah karena memiliki bahan yang tebal dan lentur.
Beberapa jenis produk Supreme asli juga ada yang menggunakan teknik bordir untuk menciptakan grafisnya. Pada produk imitasi biasanya bordir yang menyerupai aslinya tidak akan sebagus pada produk aslinya yang tebal dan tidak mudah rusak.
3. Kerapian Detail

Perhatikan detail-detail pada produk Supreme asli. Biasanya hampir tidak ada cacat produksi sama sekali, mulai dari jahitan, hingga bentuk-bentuk grafis pada produk. Pada produk imitasi biasanya ketidak sempurnaan produksi itu akan terlihat, mulai dari jahitan yang tidak rapi, sampai detail pada sudut-sudut cetakan logo Supreme.
Kamu dapat menemui sudut huruf-huruf Supreme yang tercetak tidak sempurna, seperti kelebihan sablon, sudut tidak rapi, hingga tulisan miring. (kna)
Baca juga:
Cukup Diinjak Belakangnya, Langsung Auto Keren Pakai Sepatu Ini
Bagikan
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
