Garuda Indonesia Sukses Terbang Gunakan Bahan Bakar Minyak Sawit


Garuda Indonesia sukses uji coba terbang menggunakan bahan bakar nabati. (Foto: Garuda Indonesia)
MASKAPAI nasional Garuda Indonesia telah berhasil menyelesaikan serangkaian uji coba penggunaan bioavtur campuran minyak sawit (J2.4) pada pesawat komersial. Bioavtur ini digolongkan sebagai bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF).
Kerja sama untuk uji coba itu melibatkan Garuda Indonesia, Pertamina, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, dan Institut Teknologi Bandung (ITB, demikian diwartakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAKPI).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, menjelaskan bahwa uji coba menggunakan bioavtur J2.4 dilengkapi dengan uji terbang menggunakan pesawat komersial Garuda Indonesia tipe B737-800NG dengan mesin CFM56-7B.
Baca juga:
Emirates Berhasil Uji Terbang dengan Bahan Bakar Minyak Goreng?

Pesawat itu terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta Barat menuju Ruang Udara Pelabuhan Ratu di Jawa Barat pada tanggal 4 Oktober 2023.
Pada hari yang sama, juga dilakukan uji coba bioavtur J2.4 melalui serangkaian tes engine ground run dengan menggunakan pesawat sama di fasilitas pemeliharaan Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia.
Irfan mengatakan bahwa hasil uji coba tersebut memperlihatkan bahwa penggunaan Bioavtur J2.4 sebagai SAF pada pesawat jenis Boeing 737-800 aman dan terkendali, menurut laporan tim peneliti dari PT LAPI ITB dan pihak berkepentingan lainnya.
Dengan hasil positif ini, Garuda Indonesia dan Pertamina siap untuk melanjutkan pengembangan bioavtur sebagai SAF untuk digunakan pada pesawat komersial Garuda Indonesia.
Baca juga:
Bentley Gunakan Bahan Bakar Nabati tanpa Modifikasi Mesin

Ini merupakan langkah penting dalam mendukung berbagai upaya dekarbonisasi. Irfan menegaskan bahwa penggunaan bioavtur J2.4 pada penerbangan komersial akan menciptakan sejarah, karena ini adalah yang pertama kalinya di dunia.
Di masa depan, Garuda Indonesia berencana untuk mengadopsi penggunaan SAF pada penerbangan komersial mereka setelah melakukan penilaian komprehensif terhadap penggunaan SAF ini.
Namun, Garuda Indonesia bukan yang pertama kali di dunia. Sebelumnya, maskapai Emirates telah berhasil menguji coba menerbangkan pesawat Boeing 777-300ER dengan salah satu dari dua mesinnya menggunakan bahan bakar nabati.
Serangkaian uji coba oleh berbagai maskapai tersebut diharapkan dapat membuka jalan bagi bertumbuhnya bahan bakar nabati untuk sektor penerbangan komersial, dengan implikasi luas untuk mendorong keberlanjutan lingkungan. (waf)
Baca juga:
Cara Coldplay Gelar Konser Ramah Lingkungan
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream

Momen Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Kerahkan KA Tambahan

Tim Siber Polisi Pantau Percakapan Pemesanan Travel Gelap untuk Mudik Lebaran

Seoul Diserbu 13 Juta Wisatawan, Istana Kerajaan Jadi Magnet Baru

Mineral King, Proyek Ski Resort Impian Walt Disney yang Tak Pernah Terwujud

Kebanggan Bulukamba, Festival Pinisi Masuk Daftar KEN 2025

Polisi Amankan 100 Travel Gelap, Biar Enggak Cari Penumpang Saat Lebaran

Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit

Korsel Keluarkan Travel Advisory untuk Santorini dan Pulau Yunani Lainnya akibat Ratusan Gempa
